Kudus - Kabupaten Kudus menyatakan kesiapannya untuk menggelar vaksinasi tahap pertama, Senin, 25 Januari 2021. Plt Bupati Hartopo dan pejabat Forkopimda Kudus masuk dalam daftar pertama yang akan disuntik sebelum nantinya berlanjut ke tenaga kesehatan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, dr Andini Aridewi mengungkapkan telah menerima kiriman alokasi vaksin Sinovac sebanyak 11.280 dosis dari Kemenkes lewat Pemprov Jawa Tengah. Vaksin itu akan diberikan dua kali ke 5.618 tenaga kesehatan di Kudus.
"Jumlah tersebut akan disuntikkan kepada 5.618 nakes yang ada di Kabupaten Kudus," ujar dia, Minggu, 24 Januari 2021.
Salah satu fasilitas kesehatan yang akan menggelar vaksinasi adalah RSUD dr Loekmono Hadi. Rumah sakit ini telah menerima sebanyak 250 vial vaksin Covid-19. Rencananya RSUD juga menjadi tempat pertama yang akan menggelar vaksinasi dengan sasaran pejabat utama Kudus.
Besok Senin, 25 Januari 2021 ada 250 vial vaksin dari DKK. Rencana nanti Pak Plt Bupati menjadi orang pertama yang divaksin.
Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, dr Abdul Aziz Achyar membenarkan pada Sabtu, 23 Januari 2021, telah menerima sebanyak 250 vial atau dosis. Vaksin ini akan digunakan untuk vaksinasi tahap pertama besok.
"Besok Senin, 25 Januari 2021 ada 250 vial vaksin dari DKK. Rencana nanti Pak Plt Bupati menjadi orang pertama yang divaksin. Kemudian dilanjutkan forkopimda. Lalu diikuti nakes RSUD," katanya.
Terkait teknis vaksinasi, akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan program yang diterapkan oleh pemerintah. Begitu juga persiapan dan tata laksananya. Sementara sistematis penyuntikan sendiri berdasarkan ketentuan registrasi terlebih dahulu.
Proses pelaksanaan vaksinasi ini direncakan sekitar 45 menit, dari awal pelaksanaan sampai akhir observasi. Adapun beberapa tahap yang dilalui yaitu pendaftaran, validasi data, screening, pelaksanaan imunisasi dan observasi.
Jika ada gejala selama proses observasi maka akan dilakukan tata laksana di ruang KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) oleh dokter spesialis terkait.
"Demi menjamin keamanan vaksin, kami sudah sediakan tempat khusus sesuai SOP dan kondisinya alhamdulilah steril," tegas dia.
Tak hanya melakukan vaksinasi tahap pertama, RSUD dr Loekmono Hadi besok juga akan kembali menerima kiriman vaksin covid dari Dinas Kesehatan.
"Untuk tahap selanjutnya, vaksinasi kami target sebanyak 200 orang perhari," ujar dia.
Baca juga:
- 1.900 Nakes Jateng Sudah Divaksin, 8 Alami Efek Ringan
- Viral Video Kepala Puskesmas Bone Meraung Disuntik Vaksin Corona
- Menkes: Vaksinasi Belum Tentu Bisa Atasi Pandemi Covid-19
Aziz berharap proses pelaksanaan vaksinasi di Kudus bisa berjalan dengan lancar. Pada masyarakat, dia berpesan untuk tidak takut mendapatkan vaksin covid.
"Jangan takut divaksin. Vaksin ini sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)," sebutnya.
Selain itu, vaksin dari Sinovac ini merupakan in active virus atau berasal dari virus yang sudah dimatikan. Sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
"Pemberian vaksin ini bertujuan untuk memberikan kekebalan individu dan kekebalan komunitas. Dengan kita mengikuti vaksinasi, kita akan memutus mata rantai penularan Covid-19 dan mengakhiri pandemi," tutup dia. []