Kemenkes Sebut Vaksinasi Cegah Penularan Serta Kematian

Kemenkes menegaskan pentingnya memberikan vaksinasi guna mengurangi risiko penyebaran dan kematian akibat virus Covid-19.
dr Liza dengan vaksin Sinovac. (Foto: Tagar/tangerangkota.go.id)

Jakarta - Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan vaksinasi guna mengurangi risiko penyebaran dan kematian akibat virus Covid-19.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyampaikan vaksin Covid-19 sangat penting terutama untuk para tenaga kesehatan karena mereka bersinggungan langsung dengan pasien positif Covid-19

“Vaksinasi ini sangat penting diberikan kepada tenaga kesehatan, supaya kita bisa mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19,” ujarnya saat menggelar konferensi pers pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Sehingga penyakit Covid-19 yang kita alami tidak menjadi parah bahkan dapat mencegah kematian.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Tak Yakin Vaksinasi Dapat Selesaikan Pandemi

Menurutnya, vaksin Covid-19 ini dapat memberikan perlindungan terhadap tubuh manusia dan dapat mengurangi risiko penularan virus sehingga dapat mencegah adanya kematian akibat virus ini.

“Sehingga penyakit Covid-19 yang kita alami tidak menjadi parah bahkan dapat mencegah kematian,” tuturnya.

Ia menyampaikan bahwa vaksin memiliki manfaat yang lebih besar daripada risikonya, oleh karena itu dirinya mengajak semua pihak untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan melakukan vaksinasi.

“Vaksinasi memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan risikonya,” ujarnya.

Dikutip dari Tagar, sebelumnya Budi memperkirakan dibutuhkan 1 tahun lebih untuk dapat menyelesaikan proses vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.

Baca juga: Pemkot Tangerang Terima 22.280 Dosis Vaksin Sinovac

“Vaksinasi dilakukan pada tahap awal untuk tenaga kesehatan dan dilanjutkan dengan masyarakat usia 18-59 tahun, dibutuhkan 15 bulan untuk menyelesaikan vaksinasi,” ujarnya dalam keterangan pers seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, pada Selasa, 29 Desember 2020.

Tahap pertama periode vaksinasi Januari-April 2021 akan ditujukan kepada 1,3 juta petugas kesehatan yang tersebar di 34 provinsi. Tahap kedua ditujukan kepada 17,4 juta petugas publik dan 2,15 juta lansia yakni warga negara yang berusia di atas 60 tahun. [] (Amira Salsabila Aprilia)

Berita terkait
Menkes: Vaksinasi Belum Tentu Bisa Atasi Pandemi Covid-19
Menteri Kesehatan Budi Gunandi Sadikin menyebutkan, vaksinasi belum tentu mengakhiri pandemi Covid-19.
Skenario Penyuntikan Vaksinasi Covid-19 Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, untuk mempercepat vaksinasi Covid-19, Jabar membutuhkan tambahan vaksinator.
Jadwal Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua di Jabar
Suntikan pertama sudah dilakukan 14 Januari 2021 di Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Kota Cimahi, serta Kabupaten Bandung dan Bandung Barat.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.