Kucing jantan biasanya meninggalkan rumah selama 6 hingga 8 jam sehari sebelum akhirnya pulang. Namun, ketika mereka pergi terlalu jauh, kucing bisa tersesat dan membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali, sekitar 2 hingga 3 hari. Mereka mengandalkan indera penciuman yang kuat untuk menemukan jalan pulang.
Perubahan lingkungan juga bisa menjadi alasan kucing pergi dari rumah. Misalnya, pindah rumah, renovasi, atau perubahan lain di sekitar rumah dapat membuat kucing merasa stres dan bingung, sehingga mereka lupa jalan pulang. Kucing yang merasa tidak nyaman dengan lingkungan baru mereka mungkin mencari tempat yang lebih aman dan nyaman.
Rata-rata kucing peliharaan berkeliaran antara 49 hingga 351 meter dari rumahnya, yang setara dengan sekitar setengah hingga empat blok kota. Kucing sering pergi mencari pasangan jika mereka belum dikebiri atau menjaga wilayah mereka dari kucing tetangga. Mereka juga bisa teralihkan perhatian oleh sesuatu yang menarik di luar rumah dan akhirnya pergi lebih jauh dari yang diharapkan.
Kucing juga bisa meninggalkan rumah karena stres. Sama seperti manusia, kucing dapat mengalami stres yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti suara kembang api, kehadiran hewan peliharaan lain, atau perubahan rutinitas. Stres ini bisa memicu kucing untuk pergi meninggalkan rumah pemiliknya, mencari tempat yang lebih tenang dan damai.
Alasan lain yang mungkin membuat kucing meninggalkan rumah adalah keinginan untuk berburu dan sosialisasi. Meskipun mandiri, kucing suka berkeliaran dalam kawanan, karena itulah cara mereka hidup di alam liar. Mereka mungkin pergi mencari mangsa atau berinteraksi dengan kucing lain di lingkungan sekitar mereka.