TAGAR.id, Jakarta - Ketika kucing betina merasa senang didekati oleh kucing jantan, terutama selama masa birahi (estrus), dia akan menunjukkan perilaku yang berbeda dibandingkan saat dia menolak pendekatan tersebut.
Berikut adalah beberapa perilaku umum yang mungkin ditunjukkan oleh kucing betina yang senang atau menerima pendekatan dari kucing jantan:
Perilaku Kucing Betina yang Senang Didekati Kucing Jantan
1. Mengeong dengan Suara Lembut
Kucing betina mungkin mengeong dengan suara lembut dan berkepanjangan sebagai cara menarik perhatian kucing jantan.
2. Menggosokkan Tubuh
Dia akan menggosokkan tubuhnya pada kucing jantan atau benda-benda di sekitarnya untuk meninggalkan bau dan menunjukkan minat.
3. Mengangkat Ekor
Kucing betina akan mengangkat ekornya tinggi-tinggi dan mengarahkannya ke samping atau ke atas untuk menunjukkan bahwa dia siap menerima kucing jantan.
4. Menggulungkan Tubuh
Dia mungkin berguling-guling di lantai sambil mengeluarkan suara-suara lembut. Ini adalah tanda bahwa dia merasa nyaman dan senang dengan kehadiran kucing jantan.
5. Posisi Tubuh Terbuka
Kucing betina akan menunjukkan posisi tubuh yang lebih terbuka dan santai, sering kali memperlihatkan perutnya, yang menandakan bahwa dia merasa aman dan menerima.
6. Mendekati Kucing Jantan
Dia akan aktif mendekati kucing jantan, menggesekkan kepala atau tubuhnya, dan tidak menunjukkan tanda-tanda ketakutan atau agresi.
7. Menggerakkan Tubuh dengan Lembut
Kucing betina mungkin menggerakkan tubuhnya dengan lembut atau mengibas-ngibaskan ekor dengan cara yang ramah, sebagai tanda bahwa dia tertarik.
Siklus Birahi Kucing Betina
Selama masa birahi, kucing betina akan lebih reseptif terhadap pendekatan kucing jantan. Siklus birahi pada kucing biasanya terjadi setiap 2 hingga 3 minggu dan berlangsung selama 7 hingga 10 hari. Selama periode ini, kucing betina akan menunjukkan perilaku yang lebih ramah dan reseptif terhadap kucing jantan.
Mengelola Interaksi
Jika pemilik ingin memastikan bahwa interaksi antara kucing betina dan jantan berjalan dengan baik, beberapa langkah berikut bisa diambil:
1. Perhatikan Siklus Birahi
Pahami dan kenali tanda-tanda birahi pada kucing betina untuk mengetahui kapan dia akan lebih reseptif terhadap kucing jantan.
2. Lingkungan yang Aman
Sediakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk interaksi mereka. Pastikan ada cukup ruang bagi kucing betina untuk menjauh jika dia merasa tidak nyaman.
3. Pengawasan
Awasi interaksi mereka untuk memastikan tidak ada perilaku yang kasar atau agresif dari salah satu pihak.
4. Konsultasi dengan Dokter Hewan
Jika ada kekhawatiran tentang perilaku kucing betina atau kucing jantan, konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.
Dengan memahami perilaku kucing betina selama masa birahi dan bagaimana dia menunjukkan ketertarikannya terhadap kucing jantan, pemilik dapat membantu memastikan interaksi yang positif dan sehat antara kedua kucing. []