Kubu 02 Sebut Terima Jabatan dari Jokowi adalah Pelacur

Apabila konsiliasi pasangan Prabowo-Sandi menerima kemenangan Jokowi dan menerima kursi itu sama saja pelacur.
Mantan Penasehat KPK Abdullah Hehamahua. (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

Jakarta - Apabila konsiliasi pasangan Prabowo-Sandi menerima kemenangan Jokowi dan menerima kursi itu sama saja pelacur. Hal tersebut dikatakan oleh Mantan Penasehat KPK Abdullah Hehamahua saat melakukan aksi halal bihalal Persaudaraan Alumni 212 di Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019.

"Kalau konsiliasi Prabowo-Sandi mengakui kemenangan Jokowi sehingga kemudian mendapatkan beberapa kursi itu namanya pelacur," ujar Abdullah Hehamahua dikutip dari Antara.

Tapi kalau rekonsiliasi dalam artian untuk negara ini aman damai, sah-sah saja.

Abdullah Hehamahua mengatakan, akan melaporkan hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai hasil Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilpres (2019) ke peradilan internasional.

"Kita akan lakukan pelaporan ke peradilan internasional, karena mereka bisa audit forensik terhadap IT KPU bagaimana bentuk-bentuk kecurangan situng," kata Abdullah.

Selain itu, Abdullah juga mengajak massa aksi untuk ikut menyambangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Jumat, 28 Juni 2019.

"Usai shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa kita akan datang ke Komnas HAM untuk melaporkan kasus KPPS yang meninggal," ucapnya.

Kita akan melaporkan kasus petugas KPPS yang meninggal, kita juga meminta Komnas HAM memproses korban meninggal pada peristiwa 21-22 Mei, sebagai bentuk pelanggaran HAM, apa lagi korbannya remaja.

Selain ke Komnas HAM, Abdullah juga mengajak untuk melakukan aksi ke gedung DPR. "Kalau waktunya cukup, selain ke Komnas HAM kita juga akan ke DPR," ujar Abdullah. []

Baca juga:

Berita terkait