Kronologi Penusukan di Pluit Village

Kejadian ini bermula dari adanya cekcok antara Yogi yang merupakan supervisor restoran dan Asela sebagai manajer restoran.
Ilustrasi Penusukan (Foto: Pixabay)

Jakarta - Perseteruan berujung penusukan terjadi di mal kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Minggu, 25 Agustus 2019. Kejadian ini melibatkan karyawan sebuah restoran bernama Yogi berusia 22 tahun sebagai pelaku dan korbannya Asela yang berusia 46 tahun.

Kejadian ini bermula dari adanya cekcok antara Yogi yang merupakan supervisor restoran dan Asela sebagai manajer restoran. Yogi takut dilaporkan dan dipecat oleh pemilik restoran karena telah melakukan pemukulan terhadap Asela.

"Sempat cekcok. Jam 18.00 WIB, pelaku pulang ke kosan untuk mengambil pisau panjang yang ditaruh di belakang punggung

"Sempat cekcok. Jam 18.00 WIB, pelaku pulang ke kosan untuk mengambil pisau panjang yang ditaruh di belakang punggung. Sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku datang kembali untuk menemui korban," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim pada wartawan, Senin, 26 Agustus 2019.

Yogi kembali ke restoran tersebut untuk menemui Asela dengan maksud menanyakan perihal rencana pemecatannya. Akan tetapi, jalan buntu yang ditemui dari perbincangan tersebut.

Yogi kemudian menusuk leher Asela. Akibatnya, sang manajer tersebut mengalami luka sobek di bagian leher dan harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pluit, Jakarta Utara.

"Karena tidak ada titik temu, korban meninggalkan pelaku. Merasa tidak senang, pelaku mengambil pisau kecil yang ada di dapur dan menusukkan pisau tersebut ke leher belakang sebelah kiri korban yang mengakibatkan korban mengalami luka sobek terbuka," kata Kompol Mustakim.

Akibat perbuatannya, Yogi ditangkap di Polsek Metro Penjaringan. Dia pun mengakui perbuatannya tersebut.

Tanggapan Pihak Restoran dan Mal

Dalam postingan Instagram resmi restoran Banainai, @banainai_id, mereka memberikan penjelasannya.

"Sebelumnya, terimakasih banyak buat teman-teman yang sudah ikut khawatir dengan kejadian ini. Jadi, Nainai sudah dapat konfirmasi mengenai ceritanya. Sore ini, terjadi perseteruan di antara 2 staf Nainai yang mengakibatkan salah satunya terluka. Nainai sendiri sangat sedih saat mengetahui hal ini," tulis akun @banainai_id pada Senin, 26 Agustus 2019.

Selain itu, pihak mal Pluit Village juga menyampaikan keterangan resminya melalui akun Instagramnya, @pluit_village.

"Pernyataan Manajemen. Malam ini (Minggu, 25 Agustus 2019), sekitar pukul 20.20 WIB, telah terjadi perkelahian antar staff internal restoran di salah satu penyewa di pluit village. Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut. Saat ini pelaku sudah ditangani oleh pihak kepolisian penjaringan jakarta utara dan korban sudah dirawat di rumah sakit pluit. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Pluit village tetap beroperasi secara normal. Demikian info ini disampaikan dan terima kasih. Manajemen Pluit Village," tulisnya. []

Berita terkait
Kakak Beradik di Ambon Tusuk Dua Teman, Satu Tewas
Kakak beradik di Kota Ambon, Maluku, menusuk dua temannya sendiri. Satu tewas dan satunya lagi kritis di rumah sakit.
Warga Padang Tewas dengan Sejumlah Luka Tusukan
Seorang pria paruh baya warga Kota Padang ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk
Rosalina Komala, Misteri 27 Tusukan di Tubuhnya
Dari hasil olah TKP, 27 luka tusukan benda tajam terdapat di sekujur tubuh Rosalina Komala.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.