Kakak Beradik di Ambon Tusuk Dua Teman, Satu Tewas

Kakak beradik di Kota Ambon, Maluku, menusuk dua temannya sendiri. Satu tewas dan satunya lagi kritis di rumah sakit.
Brens Thenu (19), terbaring lemas tak berdaya di ruang rawat Rumah Sakit Otto Qwik karena mengalami luka tusukan sebilah pisau pada rusuk bagian kanan.(Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Ambon - Kakak beradik di Kota Ambon, Maluku, menusuk dua temannya sendiri. Satu tewas dan satunya lagi kritis di rumah sakit.

Kejadian di Dusun Toisapu, Desa Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kamis 13 Juni 2018 pukul 02.30 WIT.

Kasubbag Humas Polres Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julikisno Kaisupy mengatakan, kedua korban bernama Felny Lilipory (22) dan Brens Thenu (19).

Keduanya ditusuk menggunakan sebilah pisau. Felny ditusuk berulang kali mengenai tubuhnya hingga tewas seketika dan Brens ditusuk pada rusuk bagian kanan.

"Setelah tewas, Fenly dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk diotopsi dan Brens dirawat di RS Otto Quik Passo," jelasnya.

Julikisno mengungkapkan, kakak beradik yang diduga sebagai pelaku penusukan itu, berinsial SL dan YL. Keduanya kabur menggunakan sepeda motor usai melakukan penusukan. Kini masih dalam pengejaran aparat Polsek Leitimur Selatan.

Kejadian itu berawal saat pelaku YL terlibat perkelahian dengan Andre Lewaharilla di Jalan Dr Wem Tehupiory, Dusun Toisapu Desa Hutumuri. Kakak YL, yang melihat adiknya terus dipukuli Andre, kemudian SL ikut membantu.

Karena dikeroyok, Andre lalu melarikan diri. SL yang tak terima YL dipukuli, mengamuk dan membuat onar. Seketika beberapa warga dusun setempat, keluar dari rumah mereka masing-masing.

"selain warga, di saat SL mengamuk juga ada Fenly dan Brens. Saking marahnya, SL lalu mengeluarkan kata makian dan menantang warga berkelahi. Fenly bereaksi menanggapi tantangan itu," tutur Julkisno.

Kata Julkisno, SL langsung mengeluarkan benda tajam berupa sebilah pisau dari pinggangnya. Kemudian SL berlari ke arah Fenly, melompat dan menusuknya berulang kali di bagian tubuh hingga terjatuh ke tanah.

Melihat kondisi demikian, Brens melerai dan mendorong SL hingga terjatuh tersungkur ke tanah. Di saat Brens jongkok dan mengangkat Fenly yang sudah berlumuran hampir sekujur tubuh, tiba-tiba Brens ditusuk dari arah belakang.

"Meski ada warga, suasana saat kejadian gelap jadi belum bisa dipastikan apakah Brens ditusuk oleh SL atau YL butuh bukti pendukung. Namun dari pengakuan Brens, SL yang menusuk Fenly," jelasnya.

Julkisno menambahkan, untuk membuktikan keterlibatan kakak beradik ini, penyidik sudah memeriksa sejumlah warga termasuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan otopsi Fenly.[]

Artikel lainnya:

Berita terkait