Kulon Progo - Rebingan, warga Sijo Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, meninggal dunia saat menggali sumur. Diduga pria usia 45 tahun ini meninggal karena menghirup gas beracun yang ada di dalam sumur yang berada di wilayah Durensari, Kecamatan Bagelen.
Selain itu, saat ditolong oleh rekannya, Rebingan terjatuh ke dasar sumur. Pasalnya tali pengait untuk menariknya lepas dan membuatnya terjatuh. Sedangkan temannya yang menolong juga pingsan sesaat setelah kembali ke atas.
Baca Juga:
Staf Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengatakan, kronologi kejadian tersebut berawal dari Rebingan yang melakukan penggalian sumur dengan kedalaman 9 meter sekitar pukul 09.00 WIB. Selang 2,5 jam kemudian, korban yang sedang membersihkan lumpur di dasar sumur merasakan pusing.
Rebingan meminta pada rekannya yang bernama Waluyo untuk ditarik ke atas. "Namun ternyata tali pengait korban terlepas dan terjatuh," ucap Wisnu Rangga," seusai melakukan evakuasi dilokasi kejadian, Jumat, 30 Oktober 2020.
Mengetahui tali terjatuh, Waluyo berupaya menolong dengan berusaha menuruni sumur. Namun karena merasakan sesak nafas, Waluyo berusaha kembali naik dan akhirnya pingsan setelah bisa naik kembali.
Namun ternyata tali pengait korban terlepas dan terjatuh.
Waluyo kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Budi Sehat. Adapun rekan korban lainnya yang bernama Samidi segera meminta pertolongan ke warga yang diteruskan pada petugas penyelamat. "Setelah mendapatkan laporan, kami bergegas menuju lokasi kejadian untuk ikut melakukan evakuasi," tutur Wisnu Rangga.
Sementara itu, Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto mengatakan, korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.15 WIB atau sekitar 3 jam pasca laporan masuk. "Korban diangkat dengan cara vertikal rescue. Posisi korban sudah meninggal dunia," jelas Pipit.
Baca Juga:
Agar kejadian serupa tidak terulang, maka masyarakat yang khususnya bekerja sebagai penggali sumur, diimbau agar berhati-hati terutama di musim hujan seperti sekarang ini. "Jika bisa sebelum masuk ke dalam sumur untuk mengecek apakah ada gas beracun atau tidak," ungkapnya.
Adapun personel yang terlibat dalam evakuasi mulai dari Basarnas Yogyakarta, Polsek dan Koramil Bagelen, BPBD Purworejo, PMI Kulon Progo, PMI Purworejo, Sarda Jawa Tengah dan lainnya. []