Nelayan Purworejo Ditemukan di Pantai Gunungkidul

Hilang 10 hari, nelayan Purworejo yang hilang tenggelam di Pantai Jatikontal ditemukan di Pantai Ngedan Gunungkidul. Korban meninggal dunia.
Petugas Basarnas Cilacap melakukan pencarian nelayan Purworejo yang hilang di Pantai Jatikontal, Purworejo, belum lama ini. Hilang 10 hari, nelayan tersebut akhirnya ditemukan di perairan Gunungkidul, Yogyakarta. (Foto: Basarnas Cilacap)

Semarang - Sager Abdul Aziz, 18 tahun, nelayan asal Purworejo yang hilang tenggelam 10 hari lalu di Pantai Jatikontal, Purworejo, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan. Korban ditemukan meninggal dunia di Pantai Ngedan, Kelurahan Krambil Sawit, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Humas Basarnas Cilacap Ipul yang dikonfirmasi Tagar membenarkan penemuan tersebut. "Informasi yang kami terima, korban ditemukan di Pantai Ngedan, Gunungkidul, tadi siang sekitar pukul 13.15 WIB," kata dia, Kamis malam, 17 September 2020.

Dari hasil koordinasi dengan tim rescue Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Pantai Baron diketahui Aziz ditemukan secara tidak sengaja oleh pengunjung Pantai Ngedan yang bermaksud nge-camp. Wisatawan tersebut melihat benda mengapung mirip mayat manusia.

Informasi yang kami terima, korban ditemukan di Pantai Ngedan, Gunungkidul, tadi siang sekitar pukul 13.15 WIB.

Temuan itu dilaporkan ke petugas SAR pantai dan ditindaklanjuti dengan pengecekan sekaligus proses evakuasi. Jenazah tanpa identitas ini mengenakan celana pendek warna oranye, mengenakan dua gelang karet warna hitam dan ada ciri noda hitam semacam tanda lahir di lengan kirinya.

Petugas SAR dan kepolisian setempat sempat kesulitan mengidentifikasi jenazah mengingat kondisi fisiknya yang sulit dikenali. Namun hasil penyebaran informasi ke seluruh jaringan SAR di Yogyakarta dan Jawa Tengah, akhirnya diketahui jenazah tersebut adalah Sager Abdul Aziz.

"Hasil konfirmasi kami ke tim yang ada di sana dipastikan jenazah tersebut adalah Aziz, korban asal Jatimalang, Purworejo. Pihak keluarga juga sudah ke lokasi untuk memastikannya. Korban rencananya dimakamkan malam ini juga," ucap dia.

 Baca juga: 

Diberitakan sebelumnya, Sager Abdul Aziz, 18 tahun, nelayan asal Desa Patok Jatimalang, RT 04 RW 01, Kecamatan Purwodadi, Purworejo, tenggelam saat hendak ke daratan usai melaut pada Selasa, 8 September 2020.

Perahu yang ia tumpangi bersama Purwanto, 40 tahun, dan Fakul Qirom, 18 tahun, diterjang ombak di perairan Pantai Jatikontal sekira pukul 06.00 WIB. Aziz terlempar ke laut dan hilang, sedangkan dua rekannya berhasil selamat.

Basarnas Cilacap dan tim SAR gabungan sudah menutup operasi pencarian pada Senin, 14 September 2020. Pasalnya hingga hari ketujuh, sesuai SOP operasi SAR, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. []

Berita terkait
Pencarian Nelayan di Jatikontal Purworejo Dihentikan
Basarnas menutup operasi SAR gabungan atas hilangnya nelayan di Pantai Jatikontal Purworejo. Hingga hari ketujuh, korban belum ditemukan.
Kapal Terbalik, Nelayan Hilang di Perairan Purworejo
Kapal terbalik karena dihantam ombak di perairan Purworejo. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian nelayan yang hilang, diduga tenggelam.
Mahasiswi Banyumas Hilang di Logending Ditemukan
Tim SAR gabungan menemukan mahasiswi Banyumas yang hilang tenggelam di Pantai Logending, Kebumen. Ditemukan meninggal dunia.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.