Jakarta - Delapan orang tewas dalam peristiwa penembakan yang terjadi di tiga panti pijat yang berada di kawasan Atlanta, Amerika Serikat pada Selasa, 16 Maret 2021 waktu setempat. Enam korban meninggal dunia merupakan perempuan keturunan Asia yang berada di lokasi sewaktu serangan terjadi.
Laman Time melaporkan, serangan pertama penembakan terjadi sekitar pukul 5 sore, ketika lima orang ditembak di Youngs Asian Massage Parlor di mal dekat daerah pedesaan di Acworth, sekitar 30 mil (50 kilometer) utara Atlanta.
Juru bicara Kantor Sheriff Wilayah Cherokee, Kapten Jay Baker, menuturkan dua orang tewas di tempat kejadian, sementara dua orang lain meninggal dunia sewaktu dilarikan ke rumah sakit.
"Dua orang tewas di tempat kejadian dan tiga dibawa ke rumah sakit di mana dua dari mereka juga meninggal," kata Baker, dikutip Tagar pada rabu, 17 Maret 2021.
Sekitar pukul 17:50, polisi di lingkungan Buckhead di Atlanta yang mendapat laporan mengenai adanya perampokan, menemukan tiga wanita tewas akibat luka tembak di Gold Spa.
Saat berada di lokasi itu, mereka mengetahui adanya peristiwa penembakan di tempat spa lain, yakni Aromatherapy Spa, yang berada di seberang jalan, dan menemukan korban seorang perempuan tewas di tempat tersebut.
"Tampaknya mereka orang Asia," kata Kepala Polisi Atlanta Rodney Bryant.
Menanggapi kejadian tersebut, organisasi Stop AAPI Hate menyebut penembakan itu sebagai tragedi yang memilukan bagi keluarga korban maupun orang Asia-Amerika.
- Baca juga: Bintang PSG, Angel Di Maria dan Marquinhos Jadi Korban Perampokan
- Baca juga: 6 Laskar FPI Tewas, Amien Rais Ingatkan Siksa Neraka ke Jokowi
Meski belum ditemukan bukti bahwa kejadian tersebut berhubungan dengan isu kekerasan rasial, peristiwa penembakan bertepatan dengan lonjakan kekerasan terhadap keturunan Asia yang marak terjadi di Amerika Serikat dalam beberapa waktu terakhir. []