Denpasar - Cuaca ekstem terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Bali menyebabkan hujan lebat dan menyebabkan longsor serta banjir. Selain itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali satu warga meninggal dunia.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan mulai Jumat hingga Sabtu pihaknya menerima laporan sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Bali mengalami cuaca ekstrem sehingga terjadi longsor, banjir, dan pohon tumbang. Beberapa daerah yang diterjang cuaca ekstrem diantaranya Kabupaten Badung, Tabanan, dan Karang Asem.
Di Tabanan dan Karang Asem dilaporkan satu orang meninggal dunia dan seorang mengalami luka.
"Ada empat laporan bencana banjir, tanah longsor dan juga angin kencang di Kabupaten Badung. Di Tabanan dan Karang Asem dilaporkan satu orang meninggal dunia dan seorang mengalami luka," ujarnya kepada Tagar, Sabtu, 11 Oktober 2020.
Baca juga:
- Cuaca Ekstrem, 4 Cara Ampuh Terhindar dari Penyakit
- Menko Luhut: Waspada 3 Bulan Lagi Cuaca Ekstrem
- Masyarakat Jawa Barat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
I Made Rentin menjelskan untuk korban meninggal diakibatkan oleh tanah longsor yang menimpa rumah di Desa Nongan. Bencana tanah longsor juga terjadi di Kecamatan Selat Jdan Sidemen Uga, Karang Asem, akibatnya akses jalan tertutup dan merusak saluran PDAM.
Sementara Kepala Kepolisian Resor Bangli, Ajun Komisaris Besar I Gusti Agung Dana Aryawan mengatakan tiga kecamatan diterjangang banjir. Akibatnya arus lalu lintas tersendat.
"Ini saya bersama tim kepolisian, TNI, BPBD dan pemadam kebakaran sedang di lokasi melakukan penanganan," ujarnya. []