Satu Warga Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Sorong

Seorang warga meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Kelurahan Remu Selatan, Kecamatan Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat.
Pristiwa bencana tanah longsor terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kelurahan Remu Selatan, Kecamatan Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Jumat, 18 September 2020 pukul 16.45 WIT. (Foto: BNPB)

Jakarta - Seorang warga meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Kelurahan Remu Selatan, Kecamatan Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat.

Hal ini sesuai laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu, 19 September 2020.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebut, peristiwa bencana tanah longsor itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Jumat, 18 September 2020 pukul 16.45 WIT.

"Longsor tersebut juga dipicu oleh kondisi struktur tanah yang labil," kata Raditya, seraya satu rumah juga mengalami rusak berat dalam kejadian itu.

Disebutkannya, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong telah melakukan kajian cepat, membantu proses evakuasi bersama warga setempat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Sementara itu, wilayah Papua Barat masih berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang hingga Minggu, 20 September 2020, sebagaimana menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Selain Papua Barat, wilayah lain di Indonesia yang memiliki potensi cuaca yang sama, meliputi Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

Melihat adanya dampak dari bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dan hasil prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, BNPB kata Raditya, meminta pemangku kebijakan di daerah segera melakukan upaya mitigasi bencana dan mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana.[]

Berita terkait
Tanah Longsor, Dua Jalan di Simalungun Terputus
Hujan deras mengguyur wilayah Simalungun sehingga menyebabkan becana tanah longsor. Akibat longsor tersbeut dua jalan terputus.
Tanah Longsor, Jalan Poros Palopo-Toraja Putus Total
Akibat hujan deras, akses jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Tana Toraja (Toraja) amblas dan putus.
Jalan Longsor di Aceh Barat Mulai Diperbaiki
Jalan di Aceh Barat mengalami kerusakan sepanjang 20 meter dan amblas dengan kedalaman yang bervariasi mulai dari 20 hingga 30 centimeter.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.