KRL Bogor-Jakarta Berpotensi Tinggi Penularan Corona

Layanan KRL Commuter Line rute Bogor-Depok-Jakarta disebut sebagai salah satu moda transportasi dengan potensi penyebaran wabah virus corona.
Ilustrasi - Naik KRL atau commuter line. (Foto: Instagram/jurnalwira)

Jakarta - Sebuah foto berisi gambar suasana rapat kerja antar pimpinan yang digelar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajarannya, viral di berbagai media sosial dan grup-grup aplikasi pesan singkat WhatsApp pada Rabu, 11 Maret 2020.

Dalam foto tersebut, nampak Anies tengah memaparkan bahwa layanan KRL Commuter Line rute Bogor- Depok - Jakarta Kota sebagai salah satu moda transportasi umum dengan potensi penyebaran wabah virus corona (Covid-19) tertinggi di Indonesia.

Dalam foto yang beredar tersebut, rapat disebut menghadirkan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI dan pihak terkait lainnya. Sementara Gubernur Anies Baswedan nampak tengah memaparkan kewaspadaan terkait risiko penyebaran virus corona melalui transportasi publik dengan rute KRL-2 sebagai jalur yang memiliki potensi risiko tertinggi.

"Risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota," demikian bunyi paparan yang tertulis dalam presentasi Anies Baswedan.

Anies Baswedan

Foto viral Gubernur Anies saat memaparkan risiko tinggi penularan virus corona di angkutan publik. (istimewa).

Menanggapi hal itu, Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan bahwa pihaknya juga menghadiri rapat kerja antar pimpinan tersebut. Menurutnya, rapat yang dihadiri perwakilan KCI berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar tersebut.

"PT KCI pada hari ini menghadiri rapat membahas protokoler penanganan penyebaran virus corona bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rapat yang dihadiri KCI berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar tersebut," kata Anne dalam keterangan tertulisnya kepada Tagar, Rabu malam, 11 Maret 2020.

Namun begitu, Anne memastikan pihaknya terus berupaya keras mengerahkan seluruh sumber daya agar commuterline tetap dapat mengantisipasi peredaran virus corona dan di saat yang sama tetap memberikan layanan bagi penggunanya.

Diketahui, KCI merupakan operator Transportasi Publik yang sudah melayani 336 juta pengguna di tahun 2020, dengan jumlah pengguna lintas Bogor-Depok menuju Jakarta Kota-Angke-Jatinegara satu tahunnya sebesar 199.443.439 pengguna, per harinya mencapai 546.420 pengguna atau 69 persen dari keseluruhan pengguna KRL.

Anne memaparkan, sejumlah upaya preventif dan pencegahan yang telah dilakukan PT KCI antara lain:

  1. Sejak 3 Februari 2020, PT KCI telah melakukan berbagai upaya edukasi untuk mencegah penyebaran virus corona. Hingga saat ini KCI telah memberikan edukasi cuci tangan yang benar, dan membagikan masker kepada pengguna di 36 stasiun.
  2. Menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
  3. Rutin membersihkan seluruh rangkaian kereta seusai beroperasi dengan menggunakan cairan pembersih yang mengandung disinfektan.
  4. Menugaskan On Trip Cleaning yang membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi melayani pengguna.
  5. Materi edukasi dan himbauan di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun.
  6. Menyiapkan pos kesehatan di 30 stasiun KRL yang dapat memberikan pertolongan pertama jika pengguna mengalami masalah kesehatan. Di pos ini, pengguna juga dapat mengukur suhu tubuh, mendapatkan masker, hingga obat-obatan. Bila tidak dapat ditangani, petugas kesehatan akan merujuk pengguna ke rumah sakit terdekat.
  7. Mewajibkan pegawai frontliner yang berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk cek kesehatan termasuk suhu tubuh sebelum berdinas.

Selain itu, Anne mengatakan mulai Kamis 12 Maret 2020, tim kesehatan bersama jajaran pegawai KCI juga akan melakukan roadshow sosialisasi lanjutan ke sejumlah stasiun untuk melanjutkan upaya edukasi, membagikan masker, dan menjelaskan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus yang dapat diikuti pengguna. Petugas juga akan melakukan random check suhu tubuh pengguna di stasiun-stasiun.

Anne juga menghimbau kepada pengguna moda transportasi Commuterline untuk mematuhi arahan yang telah diberikan, antara lain:

  1. Tidak meludah sembarangan di Stasiun maupun Kereta.
  2. Menggunakan masker saat sedang sakit, batuk, pilek, maupun dalam masa penyembuhan.
  3. Menjaga kebersihan, antara lain mencuci tangan dengan benar.
  4. Memeriksakan diri ke pos kesehatan bila merasa kurang sehat.

Baca juga: Pasien Corona di Indonesia Bertambah Jadi 34 Orang

Anne juga memastikan pihaknya bakal melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta guna membahas upaya-upaya lanjutan menangani dan mengantisipasi penyebaran virus corona, pada Kamis pagi, 12 maret 2020. []

Berita terkait
Aming Kritisi Langkah Pemerintah Atasi Virus Corona
Aktor sekaligus komedian Aming, mengkritik keras kebijakan Pemerintah Indonesia yang dinilai lamban dalam menghadapi wabah virus corona.
Raffi Ahmad dan 2 Artis Bagikan Cara Hadapi Corona
Kepada Tagar, Raffi Ahmad, Addie MS dan Opick membagikan pandangan serta triknya terkait mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Daniel Radcliffe Diterpa Isu Terjangkit Virus Corona
Aktor asal Inggris, Daniel Radcliffe, diterpa isu yang menyebutnya telah positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.