Sibolga - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sibolga akan melaksanakan rekrutmen calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020.
Hal tersebut dikatakan Ketua KPU Sibolga, Khalid Walid Kepada Tagar di ruangan kerjanya, Rabu 15 Januari 2020.
Sesuai dengan tahapan Pilkada serentak tahun 2020, mengacu pada PKPU Nomor 16 Tahun 2019, perubahan atas PKPU Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggara Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
Proses pelaksanaan perekrutan PPK di Kota Sibolga dimulai Rabu 15 Januari hingga 14 Februari, sementara perekrutan PPS dimulai pada 15 Februari sampai dengan Maret 2020.
Kalau pun setelah dilantik, kapan saja dia bisa diganti selama dia ada terlibat dengan paslon
"Kita harus menerima paling sedikit untuk tiap kecamatan itu 10 orang PPK, karena yang diterima itu lima orang, jadi harus dia mendaftar paling sedikit 10 orang, jadi kalau di Sibolga ada empat kecamatan jadi 40 orang, jika tidak memenuhi kuota, kita dapat memperpanjang pendaftaran," kata Khalid.
Dijelaskan, proses penerimaan menggunakan dua sistem, yakni seleksi tertulis dan wawancara.
"Minimal pendidikan itu SLTA sederajat. Paling tidak mereka harus mengetahui tentang Pilkada, nanti kita tes di ujian tertulisnya," ucapnya.
Khalid juga menegaskan, dalam proses perekrutan maupun setelah dilantik, jika nantinya PPK dan PPS melakukan kecurangan dalam tahapan proses Pilkada 2020, masyarakat dapat melaporkan langsung ke KPU.
"Kalau pun setelah dilantik, kapan saja dia bisa diganti selama dia ada terlibat dengan paslon, sesuai dengan laporan masyarakat itu dengan bukti autentik yang kuat. Masyarakat bisa menyampaikan melalui KPU, kalau dia terlibat partai atau tim sukses salah satu bakal calon," tuturnya.[]
