KPU Pematangsiantar Siapkan e-Rekap Pilkada 2020

KPU Pematangsiantar Sumut menyiapkan kebutuhan e-rekap untuk Pilkada 2020.
KPU Kota Pematangsiantar, Sumut, saat mengunjungi PT. Telkom persiapan Rekap Elektronik pada Pilkada 2020. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)

Pematangsiantar - Komisioner KPU Pematangsiantar Gina Ruth Fefiliana Ginting mengatakan tengah menyiapkan rekapitulasi secara elektronik atau e-rekap. Pematangsiantar jadi salah satu daerah di Sumatera Utara yang akan menerapkan e-rekap di Pilkada 2020.

"Kami mencoba menerapkan ini (e-rekap) secara bertahap untuk daerah yang infrastrukturnya siap," ujar Gina, Senin, 30 Desember 2019.

Menurut Gina, penerapan e-rekap memang harus didukung sejumlah hal teknis. Seperti kesiapan dari sisi sumber daya manusia (SDM), perangkat elektronik, listrik hingga infrastruktur yang berkaitan dengan teknologi informasi.

"Baik itu dari SDM-nya kemudian dari jaringannya. Katakan lah listriknya, internetnya segala macam harus kami pastikan ini tidak terkendala sama sekali," jelas dia.

Katakan lah listriknya, internetnya segala macam harus kami pastikan ini tidak terkendala sama sekali.

Yang pasti, lanjut Gina, penerapan e-rekap Pilkada 2020 di Kota Pematangsiantar akan diberlakukan dengan melihat kesiapan sarana dan prasarana pendukung.

"Untuk sarana internet sudah siap. Mungkin di beberapa tempat, seperti Gorila terdapat titik merah (sinyal lemah), nanti kami akan up date menyesuaikan titik koordinat," terangnya.

Terkait kesiapan, Koordinator Divisi Teknis dan Logistik KPU RI Evi Novida Ginting dijadwalkan melakukan supervisi e-rekap di Kota Pematangsiantar hari Selasa ini, 31 Desember 2019.

"Benar kunjungan Komisioner KPU RI membahas persiapan penerapan e-rekap di Pilkada 2020 Kota Pematangsiantar," ungkap dia.

Gina menambahkan untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara terdapat empat daerah yang direncanakan menerapkan sistem e-rekap. Yakni Kota Medan, Binjai, Serdang Bedagai dan Kota Pematangsiantar.

KPU bersama PT Telkom sudah melakukan penjajakan untuk mempersiapkan e-rekap di Pilkada 2020. Keberadaan e-rekap bisa meningkatkan transparansi hasil pemilihan sehingga mengurangi risiko kecurangan.

"Agar lebih cepat dan transparan, kemarin kami ada masalah foto C1, jadi agar mengurangi resiko kecurangan. Mungkin untuk awal perlu anggaran namun ke depannya pasti lebih baik," imbuh Gina. [] 

 Baca juga: 

Berita terkait
KPU Toba Samosir Beber Tahapan Pilkada 2020
KPU Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, menyampaikan tahapan Pilkada Toba Samosir tahun 2020.
KPU Kota Binjai Ajari Pelajar Melek Politik
Menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai, Sumatera Utara tahun 2020 mendatang, KPU setempat bertandang ke sekolah-sekolah.
Pilkada 2020, Perempuan Panwascam Jateng 21 Persen
1029 Panwascam 21 daerah d1 Jateng untuk Pilkada 2020 telah dilantik. 21% di antaranya perempuan.
0
Indonesia Akan Isi Kekurangan Pasokan Ayam di Singapura
Indonesia akan mengisi kekurangan pasokan ayam potong di Singapura setelah Malaysia batasi ekspor daging ayam ke Singapura