Padang - Pengamat Politik dari Universitas Negeri Padang (UNP), Eka Vidia Putra, mengatakan pemanfaatan media di luar ruangan seperti baliho, spanduk, memiliki peran penting dalam kemenangan calon kepala daerah di Sumatera Barat (Sumbar).
"Bentuknya atraktif, besar, berada di pinggir jalan, dan mudah dideteksi masyarakat. Hasil survei juga menunjukkan begitu, pengaruhnya tinggi untuk sosialisasi," kata Eka Vidia Putra, Rabu 25 Desember 2019.
Peran tersebut terbukti di pemilu April 2019. Sejumlah nama yang terbilang masih baru mampu bahkan berhasil menumbangkan tokoh-tokoh politik senior.
"Sebut saja misalnya Athari Gauthi Ardi dari PAN, dengan pergerakan media luar ruangan banyak, mampu mengalahkan lawannya. Ini kan tidak disangka-sangka menang, bahkan seniornya tumbang," katanya.
Padahal, di daerah pemilihan (Dapil) yang sama hingga lawan di luar Dapil Gautri banyak politisi lawas yang terbilang sulit dikalahkan. Namun Anggota DPR terpilih dari PAN melenggang ke Senayan dengan perolehan suara tertinggi di partainya.
Jika mereka mendapatkan tampuk kepercayaan dari simpul itu, maka akan mudah meraih suara dari masyarakat.
Selain itu, pemenang pemilu juga harus menguasai celah struktur dan inilah yang dimanfaatkan politikus nasional. Mereka tidak perlu selalu dekat dengan masyarakat untuk menyampaikan visi misi dan programnya, namun cukup dengan menguasai informan yang menjadi referensi masyarakat.
"Misalnya siapa simpul-simpul di daerah tersebut, jika mereka mendapatkan tampuk kepercayaan dari simpul itu, maka akan mudah meraih suara dari masyarakat," tuturnya.
Menurut Eka, peserta pemilu atau pun pilkada 2020 kelak harus menguasai celah struktur ini untuk keluar sebagai pemenang. Selain itu, tentu juga dengan program dan visi misi rasional, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.[]
