Kota Depok - Untuk mengantisipasi banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, saat ini telah didirikan tujuh pos pantau di bantaran kali Sungai Ciliwung di wilayah Kota Depok, Jawa Barat. Pos-pos ini didirikan oleh relawan yang peduli dengan Kali Ciliwung.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk, mengapresiasi relawan yang telah membangun pos pantau di bantaran Sungai Ciliwung. Dengan adanya pos ini, diharapkan dapat memonitor situasi aliran Sungai Ciliwung untuk kesiapsiagaan warga dalam menghadapi banjir.
“Saat ini Kota Depok memiliki tujuh pos pantau dan setiap pos terdapat peralatan rescue. Seperti, perahu karet, pelampung, helm dan tali,” kata Denny, 25 September 2020.
Dia menyebutkan, tujuh pos tersebut tersebar di beberapa titik. Yaitu di Kelurahan Ratu Jaya, Jembatan GDC, Jembatan Panus, Kemiri Muka, Jembatan Juanda, Kolong Tol Juanda, dan Kelapa Dua. “Ada tiga orang yang berjaga pada pos pantau setiap hari,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Denny bahwa pos pantau ini sangat membantu pihak Damkar dalam melaksanakan tugas penyelamatan terhadap warga jika air Kali Ciliwung meluap. Pos pantau akan menjadi pintu utama dalam memberikan informasi terkait debit air Sungai Ciliwung.
“Selain untuk memantau debit air, beberapa pos dijadikan sebagai tempat edukasi keluarga tentang pentingnya sungai yang bersih,” tandasnya (berita.depok.go.id). []