Jakarta - Relawan Covid-19 dokter Tirta Madira Hudhi, atau dokter Tirta menyebutkan bahwa Indonesia saat ini tengah menuju herd immunity. Langkah itu dikabarkan bisa menyudahi pandemi corona.
Namun, Tirta menyayangkan sikap ketidakberanian pemerintah untuk mengakui ke masyarakat bahwasanya Indonesia menuju herd immunity. Hal itu dikatakan saat menjadi bintang tamu di Podcast Deddy Corbuzier, yang ditayangkan di YouTube.
Kalau kita positif tinggi, kesembuhan tinggi, kematian tidak ada berarti kita berhasil. Yang menjadi pertanyaan masyarakat kok yang meninggal banyak?
Menurutnya, dari pembelajaran yang dilakukan semasa kuliah, syarat herd immunity ada dua, yakni melalui vaksinasi, dan infeksi natural.
"Infeksi natural ciri khasnya, angka positif meroket tapi diiringi angka kesembuhan yang meningkat, tapi angka kematian menurun. Ini positif naik, yang sembuh juga banyak, berarti sudah mulai kebal. Tapi kita angka kematiannya naik. Kok bisa? Ini yang harus di audit," katanya dikutip Tagar, Selasa, 29 September 2020.
"Kita itu menuju herd immunity. Kalau dibilang PSBB, blabla. Pemerintah terlalu takut untuk mengatakan kita itu (menuju herd immunity). Sudah menuju herd immunity," kata dia menambahkan.
Dia juga meminta agar pemerintah melakukan audit terkait persoalan ini. Pasalnya, hingga kini jumlah pasien meninggal Covid-19 semakin meningkat.
"Berarti secara tidak langsung kita malu mengakui herd immunity, natural infeksi. Kalau kita positif tinggi, kesembuhan tinggi, kematian tidak ada berarti kita berhasil. Yang menjadi pertanyaan masyarakat kok yang meninggal banyak?" ujarnya.
Melihat angka kematian meningkat terhadap tenaga kesehatan (nakes) dan anak muda, dia meminta agar dilakukan audit secara menyeluruh penyebab kematian tersebut.
"Biasanya kalau di kedokteran kalau yang meninggal banyak, itu ada namanya audit mortalitas atau audit kematian. Makanya ditanya kenapa banyak tingkat kematian nakes tinggi. Ini harus di audit suatu saat nanti. kenapa nakes di Indonesia meninggalnya banyak. Kenapa tingkat kematian di kita banyak, kenapa kok anak muda bisa meninggal," ucapnya.
- Baca juga: Dokter Tirta dan Jerinx Lawan Kuat Giring PSI di 2024
- Baca juga: Ferdinand Hutahaean: Dokter Tirta Lebih Baik Diam!
"Ini harus dipertanyakan. Makanya pentingnya peneliti di sebuah negara," sambung dokter Tirta.[]