Bantaeng - Pasca terendam banjir dan lumpur, beberapa warga Bantaeng, Sulawesi Selatan mulai menderita gatal-gatal di bagian kulit. Annisa, 28 tahun, warga jalan Hambali kampung Tangnga-tangnga kecamatan Bissappu sudah dua hari mengalami gatal-gatal di bagian betis. Hal tersebut terjadi ketika ia usai membilas pakaian yang habis terendam lumpur.
"Saya mencuci pakaian kubilas dulu di air laut biar jatuh lumpurnya habis itu kubersihkan lagi pakai air sumur, setelah itu malah muncul gatal-gatal," kata Annisa.
Bisa diarahkan ke posko terdekat karena tim ada yang mobile dan ada juga yang stand by di posko.
Saat ini bukan hanya betis, ia menderita gatal-gatal nyaris di sekujur tubuh.
Korban banjir lain yang ditemui Tagar adalah seorang bayi perempuan bernama Aisyah di kelurahan Tappanjeng, kecamatan Bantaeng.
Muncul bintik kecil berwarna merah di kulit putri dari Asmawarni tersebut selama tiga hari terakhir. Paling banyak di bagian leher, lipatan paha dan betis.
"Dua hari kemarin juga sempat buang air besar terus, cuma itu saja tanda-tandanya kalau rewel, gatal tidak ada, cuma bintik-bintik itu tiba-tiba muncul," kata Asmawarni.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bantaeng, dr Andi Ihsan menyarankan agar penderita bisa diarahkan langsung ke pos layanan kesehatan terdekat untuk segera ditangani tim medis.
"Bisa diarahkan ke posko terdekat karena tim ada yang mobile dan ada juga yang stand by di posko," kata Ihsan.
Sebelumnya diberitakan terdapat 10 titik layanan kesehatan yang siap menangani pasien yang merupakan korban pasca banjir sebagai berikut:
1. Terminal Pasar Baru
2. Belakang Pabrik Es J
3. Kayangan, SDIT AL IHSAN
4. Kaili
5. Bonto Jai
6. Alfamart Monginsidi
7. Cabodo
8. Garegea
9. Jl. Mangga
10. Jl. Hasanuddin. []
