KONI Jateng: Atlet Berprestasi Jangan Dikasih Uang

Kabupaten Rembang berencana memasukkan asuransi jaminan masa tua untuk atlet berprestasi ke Raperda Olahraga
Ketua KONI Provinsi Jawa Tengah (Foto: Tagar/Rendy Teguh Wibowo)

Rembang - Pola pikir pemberian bonus berwujud uang kepada para atlet yang berprestasi sudah seharusnya diubah. Sebab hal tersebut tidak bisa menjamin kehidupan atlet akan bertambah baik. 

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Subroto saat memberikan pengarahan pada acara Musyawarah Olahraga KONI Kabupaten Rembang tahun 2019.

"Pemberian kesejahteraan atlet itu mindset-nya bukan memberikan uang, bukan memberikan bonus," kata Subroto di Pendopo Museum Kartini, Kamis, 19 Desember 2019. 

Subroto menjelaskan sudah saatnya para atlet berprestasi mendapatkan apresiasi dan perhatian yang lebih untuk menjamin kehidupannya ke depan. Apresiasi bisa diwujudkan oleh pemerintah daerah dalam bentuk pemberian lapangan pekerjaan ataupun asuransi jaminan masa tua.

"Mindset-nya adalah memberikan keleluasaan dan lapangan kerja, memberikan jaminan hari tua dan syukur-syukur bisa mendapatkan penghargaan apresiasi khusus," terangnya.

Pemberian kesejahteraan atlet itu mindset-nya bukan memberikan uang, bukan memberikan bonus.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengatakan upaya pemerintah dalam memberikan lapangan kerja bagi para atlet yang berprestasi sudah pernah dilakukan. Namun tidak sedikit dari para atlet justru menolak dengan berbagai pertimbangan.

"Kami pernah punya atlet senam juara tingkat provinsi, kemudian kami tempatkan di perusahaan daerah dan kami fasilitasi. Namun tidak berkenan, dengan alasan kalau nanti saya bekerja pasti karirnya berhenti karena kalau sudah bekerja pasti dituntut dengan tugas-tugas. Inilah yang menjadi kendala," terang Hafidz.

Kendati demikian, Bupati Hafidz setuju usulan dari Ketua KONI Subroto terkait pemberian jaminan masa tua melalui asuransi. Dalam waktu dekat orang nomor satu di Rembang itu akan memasukan usulan tersebut dalam Raperda tentang keolahragaan.

"Nanti poin itu kami masukan ke dalam Raperda mengenai olahraga untuk menjamin masa tua melalui asuransi. Inilah mungkin yang paling tepat yang bisa kami lakukan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Anung Satriyo Wibowo, salah satu atlet asal Rembang yang menyumbang medali perunggu untuk Indonesia pada SEA Games 2019 di Filipina di olahraga menembak. Atas capaiannya, Pemkab Rembang telah menyiapkan bonus sebesar Rp 50 juta. []

Baca juga: 

Lihat lainnya:

Berita terkait
Putera Rembang Pulang Kampung Bawa Medali SEA Games
Anung Satriyo Wibowo, atlet peraih medali perunggu di Sea Games 2019 Filipina pulang kampung di Rembang.
Bonus Atlet SEA Games Asal Jepara Tunggu Bupati
Pemkab Jepara berencana memberi bonus ke atlet berprestasi peraih medali di SEA Games 2019 Filipina.
SEA Games 2019, Sosok 2 Srikandi Takraw dari Jepara
Siapa sangka, dua atlet putri sepak takraw penyumbang perak di SEA Games 2019 Filipina adalah seorang polisi dan tentara. Keduanya dari Jepara.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.