Kondisi Terkini Pengungsi Merapi di Tlogolele Boyolali

Sebanyak 133 warga dari empat dusun lereng Merapi di Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, sudah mengungsi. Seperti apa kondisi mereka?
Pengungsi tengah santai tiduran di dalam bilik pengungsian di Tlogolele, Kecamatan Selo, Boyolali. Sebanyak 133 warga hidup di pengungsian tersebut. (Foto: Tagar/Sri Nugroho)

Boyolali - Status Siaga Gunung Merapi membuat 133 warga dari empat dukuh di Desa Tlogolele di Kabupaten Boyolali mengungsi. Aktivitas mengungsi bukan hal baru bagi warga setiap kali Merapi menunjukkan geliat menuju erupsi.

Seorang pengungsi bernama Tasrih yang berusia 65 tahun mengaku sudah mulai mengungsi sejak Senin, 9 November 2020 pukul 12.00 WIB. Ia bersama lansia dan anak-anak di dusunnya, mengikuti arahan dari petugas untuk tinggal sementara di gedung serbaguna di Kelurahan Tlogolele. 

Bagi perempuan tua ini, hidup di pengungsian sudah biasa dijalani. Saat erupsi Merapi 2006 maupun 2010 lalu, ia juga hidup di pengungsian bersama warga lain.  

"Saya sudah tiga kali harus mengungsi karena bahaya erupsi Merapi. Jadi sudah biasa saja saat akan kembali mengungsi seperti sekarang ini," ucap Tasrih saat ditemui Tagar, Selasa, 10 November 2020.  

Hanya saja, diakui kondisi pandemi saat ini menjadi pembeda. Tasrih dan pengungsi lain diwajibkan untuk mengenakan masker. Selain itu mereka diminta untuk tetap menjaga jarak serta rajin cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Tempat tidur juga diberi pembatas, agar tidak bercampur antarkeluarga. 

Saya sudah tiga kali harus mengungsi karena bahaya erupsi Merapi. Jadi sudah biasa saja saat akan kembali mengungsi seperti sekarang ini

Pantauan di lapangan, aktivitas dan situasi di Tempat Penampungan Pengungsi Sementara (TPPS) di Kelurahan Tlogolele berjalan seperti pada umumnya tempat pengungsian. 

Tampak sejumlah pengungsi tengah santai duduk di depan gedung maupun tiduran di bilik. Ada juga yang ngobrol dengan warga sesama pengungsi. Sejumlah relawan, tim kesehatan hingga petugas TNI dan Polri juga sibuk dengan aktivitas masing-masing kaitannya dengan pelayanan ke pengungsi.

"Jumlah pengungsi saat ini ada 133 jiwa yang terdiri dari lansia dan anak-anak usia enam hingga 10 tahun. Warga ini adalah berasal dari empat dukuh di Desa Tlogolele yang masuk di daerah rawan bencana dengan radius jarak kurang dari lima kilometer dari puncak Merapi," kata Sekretaris Desa Tlogolele, Neigen Achtah Nur ES.

Adapun empat dukuh yang dimaksud adalah Dukuh Stabelan, Belang, Takeran dan Dukuh Gumuk. Warga ditampung dalam 31 bilik yang dibangun dengan triplek sebagai bagian dari penerapan protokol kesehatan

"Bilik yang kami bangun berukuran 2 x 2 meter. Ini tidak termasuk untuk pengungsi balita dan ibu hamil yang kami tempatkan di rumah penduduk yang kosong dan diperbolehkan untuk digunakan," terangnya.

Dalam satu bilik, bisa ditempati hingga empat orang yang masih dalam satu keluarga atau saudara dekat. Bilik ini beralaskan tikar, namun sejumlah warga ada yang juga membawa kasur untuk alas tidurnya.

Baca juga: 

Neigen menambahkan, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, siapapun yang hendak masuk ke pengungsian harus menjalani pengecekan suhu tubuh di pos kesehatan. Tak ketinggalan, memakai maskes, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.

"Pengungsian ini akan dilakukan hingga ada instruksi berikutnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali," imbuhnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang selalu terdampak bahaya erupsi Gunung Merapi. Selain Boyolali, ada juga Klaten, Kabupaten Magelang, serta Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (PEN). []

Berita terkait
Gubernur DIY Minta Kebutuhan Pengungsi Merapi Terpenuhi
Gubernur DIY bersama Bupati Sleman meninjau pengungsi Gunung Merapi untuk menyalurkan bantuan. Pengungsi lansia menjadi perhatian Sri Sultan.
60 Relawan Pengungsian Gunung Merapi Jalani Rapid Test
Dinas Kesehatan Sleman melakukan rapid test terhadap 60 relawan pengungsian Gunung Merapi untuk mencegah penularan Covid-19.
TNI dan Polri Siap Amankan Rumah Pengungsi Merapi
Polda Jawa Tengah, TNI dan BNPB siap mengamankan rumah warga di lereng Merapi yang ditinggal pergi mengungsi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.