Kondisi Sopir Selamat Saat Kecelakaan Maut 4 Tewas di Sleman

Kecelakaan maut di Sleman menyebabkan empat orang tewas di lokasi kejadian. Wirangga, sopir Mobilio dalam insiden itu selamat. Begini kondisinya.
Kondisi mobil Mobilio yang terlibat kecelakaan maut di Sleman, Sabtu, 3 Oktober 2020 ringsek. (Foto: Dok. Tagar)

Sleman - Kecelakaan maut di Jalan Magelang Kilometer 7,8 Dusun Dusun Mulungan, Kelurahan Sendangadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Yogyakarta menewaskan empat orang. Semua korban masih pelajar asal Sawah Besar, Semarang, Jawa Tengah. 

Dalam insiden yang terjadi pada Sabtu, 3 Oktober 2020 itu, pengemudi Wirangga Arrazi, 18 tahun, selamat dari maut. Lantas bagaimana kondisinya?

Kepala Unit Laka Lantas Polres Sleman, Inspektur Satu (Iptu) Galan Adi Darmawan mengatakan, usai kejadian Wirangga mengalami luka yang cukup serius. Sampai saat ini dalam perawatan medis di rumah sakit. "Sehingga untuk saat ini belum bisa dimintai keterangan," ujarnya kepada wartawan di Sleman, Rabu, 7 Oktober 2020.

Baca Juga:

Menurut Iptu Galan, usai kejadian empat hari lalu, kondisi pengemudi sempat mengalami penurunan kesadaran. Selain itu, Wirangga juga luka pada beberapa bagian tubuhnya. Selain mengalami pendarahan di kepala, pengemudi Mobilio juga luka lecet-lecet di bagian kaki, tangan, luka sobek di bagian belakang.

Tapi kami minta dokter untuk membacakan isi surat, mereka adalah pihak yang ahli. Apakah pengemudi betul mengonsumsi alkohol atau tidak.

Disinggung apakah Wirangga terpengaruh minuman keras saat kejadian, Iptu Galan enggan menjawab. Yang jelas kepolisian sudah meminta hasil pemeriksaan laboratorium tentang kondisi saat insiden tersebut.

Iptu Galan mengungkapkan saat ini hasil laboratorium sudah keluar. "Tapi kami minta dokter untuk membacakan isi surat, mereka adalah pihak yang ahli. Apakah pengemudi betul mengonsumsi alkohol atau tidak," ucapnya.

Baca Juga:

Sementara itu, informasi yang dihimpun, para korban baik yang selamat maupun meninggal dalam kecelakaan maut di Sleman tersebut merupakan teman sepermainan. Saat insiden tersebut, rombongan dua mobil berangkat dari Semarang dengan tujuan berwisata di Pantai Indrayanti Gunungkidul. Tiap satu mobi diisi tujuh orang.

Menurut Yogi, kerabat yang tidak ikut dalam wisata tersebut, sebelum insiden dua bulan sebelumnya, mereka berwisata di Pantai Parangtritis dan Malioboro Yogyakarta. "Setiap anak iuran Rp 80 ribu, lalu menyewa dua mobil di daerah Banyumanik. Rencananya di sana sehari lalu pulang lagi ke sini,” katanya. []

Berita terkait
Sopir Kecelakaan Maut 4 Tewas di Sleman Calon Tersangka
Sopir kecelakaan maut di Sleman, Yogyakarta menjadi satu-satunya calon tersangka. Ini pasal yang bakal menjeratnya.
Ini Kata Sahabat Korban yang Kecelakaan di Sleman Yogyakarta
Pengakuan sahabat empat korban kecelakaan di Sleman.
Penyebab Kecelakaan di Sleman, Ini Cerita Congyang Semarang
Polisi menduga ada pengaruh minuman keras di kecelakaan maut di Sleman. Ditemukan congyang dan ciu di mobil yang ditumpangi remaja asal Semarang.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.