Sleman - Kecelakaan hebat terjadi di Jalan Magelang Kilometer 7,8 Dusun Mulungan, Kelurahan Sendangadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada Sabtu, 3 Oktober 2020 pagi. Akibat peristiwa tragis itu, empat orang tewas di lokasi kejadian.
Berdasarkan video amatir yang beredar di media sosial, sejumlah korban berserakan di jalan setelah terpental dari dalam mobil. Informasinya total korban yang terlibat berjumlah delapan orang pria. Kecelakaan melibatkan dua kendaraan roda empat antara mobil Xpander warna hitam dengan Mobilio warna merah marun.
Seorang saksi bernama Suyadi, 60 tahun, mengatakan, peristiwa bermula saat kendaraan Mobilio melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan sangat kencang.
Saat tiba di lokasi kejadian, Mobilio menabrak pembatas jalan lalu melompat ke jalur yang berlawanan. Mobil terus melaju hilang kendali lalu menabrak mobil Xpander yang melaju dari arah selatan menuju utara.
"Dari arah utara Mobilio sempat menabrak pembatas setelah itu mobil melompat ke jalan berlawanan dan menabrak mobil yang sedang melaju dari selatan menuju utara," kata Suyadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Betul ada kecelakaan lalu lintas di wilayah Kecamatan Mlati, Sleman.
Suyadi menduga bahwa kecelakaan tersebut disebabkan karena pengedara yang datang dari arah Semarang, Jawa Tengah terpengaruh minuman keras (Miras). "Kendaraan Mobilio itu sepertinya orang-orang pada mabuk lalu nabrak," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Laka Lantas Polres Sleman Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mega Tetuko membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian baru melaksanakan olah TKP terkait kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan roda empat.
"Betul ada kecelakaan lalu lintas di wilayah Kecamatan Mlati, Sleman. Pertama kali mengevakuasi korban ke tiga tempat yaitu di RS Bhayangkara, RSUD Sleman dan RS Gajahmada," katanya.
Langkah selanjutnya, pihak kepolisian akan memeriksa saksi-saksi terkait dengan kejadian ini termasuk penyebab kecelakaan yang menewaskan empat orang. "Kecelakaan melibatkan dua kendaraan. Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan. Perkembangannya akan kami sampaikan," ucap AKP Mega. []