Ini Kata Sahabat Korban yang Kecelakaan di Sleman Yogyakarta

Pengakuan sahabat empat korban kecelakaan di Sleman.
Tangkapan layar dari sebuah video amatir yang tersebar di Facebook. (Tagar/Facebook)

Jakarta - Warga Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang, Yogi (15) bersedih mendengar musibah kecelakaan maut yang menimpa belasan temannya.

Apalagi empat temannya telah meninggal dunia akibat kejadian kecelakaan maut di Mlati Sleman, Sabtu 3 Oktober 2020 pagi.

"Saya sempat diajak ikut mereka pergi ke Jogja seminggu lalu namun saya tidak mau. Karena awal ngajak itu, saya sudah firasat tidak enak. Jadinya ya saya tolak," kata Yogi.

Ia bercerita, acara liburan itu sudah kedua kalinya dilakukan oleh teman-temannya. Acara serupa dilakukan dua bulan lalu dengan tujuan wisata yang sama, yaitu ke Pantai Parangtritis dan Malioboro.

"Setiap anak iuran Rp 80 ribu, lalu menyewa dua mobil di daerah Banyumanik. Rencananya di sana sehari lalu pulang lagi ke sini,” jelasnya.

Menurut Yogi, rombongan remaja tersebut berjumlah 14 orang yang seluruhnya merupakan warga Sawah Besar. Mereka merupakan teman satu tongkrongan yang biasa berkumpul di gang 6 Kampung Sawah Besar.

Bahkan sebelum berangkat, mereka sempat berkumpul bersama di gang kampung tersebut.

Saya kaget, saya tidak menyangka kalau nongkrong terakhir itu adalah pertemuan terakhir kami, saya sangat bersedih. Semoga amal ibadahnya diterima Allah, aamiin,

"Pas kumpul ada 17 anak termasuk saya. Nah, yang 14 pergi ke Jogja kami bertiga tidak ikut. Mereka berangkat dari sini jam 2 pagi," terangnya.

Yogi menuturkan, teman-temannya tersebut adalah David, Bagus Dani, Helmi, Bayu, Tyo, Riski, Wira, dan Oky. Empat teman yang meninggal dunia adalah Dava, Abil, Muhammad Rizqi Badrul Tamam, dan Satria Danda.

"Ada satu teman lagi tetapi saya tidak hafal namanya. Mereka semua warga Sawah Besar, rata-rata masih anak SMA semua," ungkapnya.

Ia mengaku merasa sangat kehilangan. Apalagi empat korban yang meninggal itu merupakan teman dekatnya. “Saya kaget, saya tidak menyangka kalau nongkrong terakhir itu adalah pertemuan terakhir kami, saya sangat bersedih. Semoga amal ibadahnya diterima Allah, aamiin,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan Keempat korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Magelang Km.7,8, Mlati Sleman memang merupakan warga Sawah Besar, Kelurahan Kaligawe, Gayamsari Kota Semarang.

Hal ini dibenarkan ketua RT 2 RW 4 Sawah Besar Kelurahan Kaligawe, Irham. "Di wilayah RT 2 Sawah Besar Gang 6 terdapat dua korban meninggal masing-masing Muhammad Rizqi Badrul Tamam dan Satria Danda, mereka tetangga, rumah mereka berdampingan," ujarnya.

Ilham menyebut, terdapat lima warganya yang ikut dalam rombongan kecelakaan tersebut. Mereka rencana hendak pergi ke Jogja dengan menggunakan dua mobil dalam rangka hendak liburan. []

Baca juga:

Berita terkait
Direktur Efarina Tewas Kecelakaan, Ini Kenangan Stafnya
Meninggalnya Direktur Efarina dalam kecelakaan tunggal di Jalan Saribudolok, Kabupaten Simalungun, menyisakan duka mendalam bagi staf dan keluarga.
Alasan Mama Muda Mencuri Barang Milik Teman Suami di Sleman
Seorang mama muda di Sleman nekat mencuri barang berharga milik teman suaminya saat bertamu di rumahnya.
Pemko Bukittinggi Bantah Cawako Petahana Pakai Mobil Dinas
Pemerintah Kota Bukittinggi membantah calon wali kota petahana masih menggunakan mobil dinas kepala daerah.