Kondisi Pemain Persiraja Justru Menurun Jelang Liga 1

Kondisi fisik pemain Persiraja Banda Aceh mengalami penurunan menjelang Liga 1. Pelatih Hendri Susilo pastikan fisik pemain akan ditingkatkan.
Kondisi fisik pemain Persiraja Banda Aceh mengalami penurunan menjelang Liga 1 yang digulirkan padfa Oktober 2020. Pelatih Hendri Susilo (kanan) memastikan fisik pemain akan ditingkatkan. (Foto: Instagram/@persiraja_official)

Banda Aceh - Waspada bagi Persiraja Banda Aceh. Kondisi fisik pemain Persiraja justru mengalami penurunan menjelang digulirkannya kembali Liga 1, Oktober 2020. Pelatih Hendri Susilo mengatakan kondisi pemain asuhannya belum memuaskan sehingga harus ditingkatkan meski kompetisi tinggal hitungan hari.

Menurunnya kondisi fisik pemain tidak terlepas karena libur panjang akibat pandemi Covid-19 sejak Maret 2020. Para pemain pun tidak bertanding. Selain itu pemain dihadapkan dengan problem ekonomi karena adanya pandemi.

Persiraja sesungguhnya telah kembali menggelar latihan di Stadion H Dhimurthala Lampineung, Banda Aceh, sejak Kamis, 20 Agustus 2020. Meski sudah sebulan latihan, kondisi pemain, terutama fisik belum memuaskan.

Saya tidak ada target untuk lanjutan kompetisi Liga 1. Ini sebagai ajang seleksi pemain

"Kalau tim saat ini belum memuaskan hampir di semua sektor, terutama pada kondisi fisik. Tahun lalu kami juga menghadapi problem sama," ujar Hendri di Banda Aceh, Rabu, 23 September 2020.

Meski demikian, Hendri menuturkan akan berusaha semaksimal mungkin agar kondisi para pemain Laskar Rencong kembali meningkat. Apalagi, kompetisi tinggal hitungan hari akan bergulir. 

"Kami akan berusaha memenuhi target manajemen dalam lanjutan kompetisi Liga 1," tutur dia.

Hendri juga menyatakan tak memasang target khusus pada tim. Menurut dia lanjutan kompetisi dijadikan kesempatan melakukan seleksi pemain untuk musim 2021.

"Saya tidak ada target untuk lanjutan kompetisi Liga 1. Ini sebagai ajang seleksi pemain. Dari setiap laga kita akan mengetahui siapa saja pemain yang layak dipakai atau tidak pada musim depan," ucapnya.

Persiraja Tetap Target 10 Besar

Hanya apa yang dikatakan pelatih berbanding terbalik dengan Sekretaris Umum Persiraja Rahmad Djailani. Meski berlaga di Pulau Jawa dan kompetisi menghapuskan degradasi, Laskar Rencong tetap menargetkan finis di 10 besar.

Menurut Rahmat, ini merupakan target Persiraja yang berstatus tim promosi di kasta tertinggi ini. "Target kami seperti sebelumnya, yaitu tetap finis di 10 besar. Itu target kami sejak awal musim dan sampai sekarang belum berubah. Saya pikir target itu realistis," kata dia.

Hal yang sama disampaikan salah satu andalan Persiraja, Feri Komul. Menurut dia pemain sudah siap menghadapi lanjutan kompetisi Liga 1. Mereka bersama tim pelatih sepakat mencapai target 10 besar.

Baca juga: 

Persiraja Banda Aceh Hanya Bayar Separuh Gaji Pemain

Persiraja Banda Aceh Berharap Liga 1 Dilanjutkan

“Target pribadi kami untuk sementara ini 10 besar. Insya Allah, kalau pelatih dan pemain semua kerja sama, target itu bisa tercapai," tutur Feri Komul.

Tim dijadwalkan berangkat ke Yogyakarta pada Minggu, 27 September 2020. Mereka akan menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai home base di lanjutan Liga 1. Persiraja dijadwalkan menghadapi PSM Makassar dalam laga perdana, Minggu, 4 September 2020. []

Berita terkait
Pemain Persiraja Banda Aceh Tes Swab Jelang ke Sleman
Pemain dan ofisial Persiraja Banda Aceh menjalani tes swab. Mereka dites sebelum ke Sleman yang jadi markas baru Persiraja saat Liga 1 digulirkan.
Persiraja dan Borneo FC Belum Izin Pakai Maguwoharjo
Persiraja Banda Aceh dan Borneo FC belum mengajukan izin memakai Stadion Maguwoharjo, Sleman. Ke-2 klub itu ingin ber-home base di Maguwoharjo.
Jelang Latihan, Pemain Persiraja Karantina Mandiri
Persiraja Banda Aceh akan latihan menjelang digulirkannya kembali Liga 1. Namun pemain harus dikarantina mandiri dan menjalani tes swab lebih dulu.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.