Kondisi Bupati Bireuen, Aceh Setelah Terpapar Virus Corona

Bupati Kabupaten Bireuen, H. Muzakkar A. Gani positif Covid-19 dari hasil swab dari Laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala.
Ilustrasi Covid-19. Kabupaten Tegal mencatat ada empat kasus baru Covid-19, tiga di antaranya masih sekeluarga. (Foto: Istimewa)

Lhokseumawe, Aceh – Bupati Kabupaten Bireuen, H. Muzakkar A. Gani dilaporkan terpapar virus corona atau Covid-19. Hal tersebut diketahui, ketika keluar hasil swab dari Laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-10 Kabupaten Bireuen, Husaini mengatakan, pada tanggal 23 September 2020, orang nomor satu di Kabupaten Bireuen itu, melakukan tes swab dan dikirim ke Laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

“Saat itu kondisi beliau sedang tidak fit, kemudian berinisiatif melakukan tes swab dan dikirim ke Laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, maka kemarin, Kamis, 24 September 2020, hasilnya keluar,” ujar Husaini, Jumat, 25 September 2020, ketika dihubungi melalui telepon seluler.

Husaini menambahkan, hasil tes swabnya menyatakan positif dan saat sekarang ini Bupati Kabupaten Bireuen, sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya selama 14 hari ke depan.

Saat itu kondisi beliau sedang tidak fit, kemudian berinisiatif melakukan tes swab dan dikirim ke Laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala.

Kondisinya cukup sehat dan sekarang rutin melakukan olahraga di kediamannya sendiri. Selama ini Bupati H. Muzakkar A. Gani tidak ada melakukan perjalanan ke luar daerah dan orang-orang yang pernah kontak langsung dengannya sudah di swab.

“Kami telah melakukan penelusuran, siapa saja yang pernah kontak dengan beliau dan sudah dilakukan tes swab semuanya, namun hasilnya belum keluar. Semiga saja beliau cepat sehat kembali,” tutur Husaini.

Baca juga: 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang dosen yang mengajar di Politeknik Negeri Lhokseumawe, bernisial MJ, 52 tahun, meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau Covid-19, saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Jalaluddin mengatakan, meninggalnya pasien tersebut pada Kamis, 24 September 2020, sekitar pukul 08.30 WIB. []

Baca juga:

Berita terkait
Seorang Dosen di Aceh Meninggal Dunia karena Pandemi
Seorang dosen di Politeknik Negeri Lhokseumawe, Aceh meninggal dunia akibat terpapar virus corona atau Covid-19.
Ternyata 60 Persen Pasien C-19 Aceh Punya Penyakit Lain
Sebanyak 60 persen pasien Covid-19 yang meninggal di Aceh ternyata mempunyai penyakit penyerta.
Dicambuk 169 Kali, Seorang Pemerkosa di Aceh Terluka
Dari 6 terpidana yang menjalani hukuman cambuk, salah satunya adalah terpidana pemerkosaan terhadap anak di bawah umur berinisial R, 28 tahun.
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.