Kondektur Bus Meremas Paha Mahasiswi Yogyakarta

Kondektur bus melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswi dalam perjalanan di atas bus. Namun kasus sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Kondektur bus saat dinterogasi teman korban usai melakukan pelecehan di dalam bus. (Foto: Grup Facebook/Tagar/Ridwan Anshori)

Yogyakarta - Penumpang bus tujuan Terminal Giwangan Yogyakarta mengaku mendapat perlakuan pelecehan oleh oknum kondektur bus. Korban adalah mahasiswi di Yogyakarta. Massa sempat menggeruduk oknum kondektur bus tersebut.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan, Bekti Zunanta mengatakan, korban adalah seorang mahasiswi asal Ngawi, Jawa Timur yang kuliah di Yogyakarta. Kejadian sebenarnya insiden pelecehan itu di dalam bus saat perjalanan sampai di wilayah Sawit, Boyolali. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 26 Januari 2020 pukul 16.00 WIB.

Dia mengatakan, kejadian pelecehan itu bukan di Terminal Giwangan. Saat tiba di Terminal Giwangan tipe A, korban lantas melapor ke petugas mengenai kejadian yang tidak menyenangkan tersebut. 

"Memang benar ada kejadian itu. Petugas kami mendapat informasi bahwa ada keributan di Terminal Giwangan. Sehingga kami datangi untuk mencari tahu keributan seperti apa. Katanya ada mahasiswi mendapat perlakuan itu (pelecehan)," kata Bekti pada wartawan Selasa, 28 Januari 2020.

Ternyata diketahui saat terduga pelaku yang merupakan kondaktur digeruduk massa. Kemudian petugas terminal langsung mengamankan pelaku dan dibawa ke pos polisi Terminal Giwangan. Peristiwa keributan itu terjadi pada pukul 15.30 WIB di mana pelaku mulai dikerubungi massa. Pelaku di hakimi oleh kawan-kawan korban yang sudah berkumpul menunggu korban di Terminal Giwangan.

"Korban mengaku mengirim pesan singkat kepada temannya di Yogyakarta sebelum sampai di terminal. Setelah bus sampai di terminal, teman-teman korban yang sudah berkumpul langsung mendatangi oknum kondektur lalu dihakimi," kata Bekti.

Sehingga kami datangi untuk mencari tahu keributan seperti apa. Katanya ada mahasiswi mendapat perlakuan itu (pelecehan).

Ditemui terpisah, Kasub Sektor Terminal Giwangan, Polsek Umbulharjo, Iptu Maslani menjelaskan adanya dugaan pelecehan seksual tersebut. oknum kondektur insial A 50 tahun tersebut, melakukan pelecehan kepada mahasiswi dengan cara meraba paha korban.

Maslani mengatakan, pelecehan seksual itu dilakukan saat dalam perjalanan. Korban yang tercatat sebagai mahasiswi di Yogyakarta ini tidak berani berbuat apa-apa karena ketakutan. Karena merasa dilecehkan, saat tiba di terminal Giwangan, korban lantas melaporkan.

Terminal GiwanganSuasana Terminal Giwangan Selasa 28 Januari 2020. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Umhulharjo Iptu Nuri Aryanto mengungkapkan kejadian tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan pelaku juga meminta maaf kepada korban atas perlakuannya. Kasus tersebut tidak dibawa ke ranah hukum. "Kasusnya sudah selesai dengan mediasi antara keduanya (korban mahasiswi dan terduga pelaku).

Namun korban hanya meminta kepada terduga pelaku membuat surat perjanjian untuk tak melakukan hal yang sama. "Kami lakukan dengan memanggil perwakilan PO bus korban dan pelaku. Intinya sudah diselesaikan secara damai," ucapnya.

Pelecehan seksual tersebut sempat diposting di grup Facebook info cegatan jogja. Salah satu akun di grup tersebut menulis," Selamat malam kawula muda, harap hati2 ketika naik bis. Barusan temen saya cewek naik bis dari ngawi jurusan jogja turun di terminal giwangan. Telah dilecehkan oleh bapak kondektur bus dengan meremas-remas paha ke atas teman cewek saya. Dan sekarang pelaku telah dikondisikan di pos keamana giwangan. Salam sedulur. []

Baca Juga:

Berita terkait
Kondisi Korban Pelecehan Seksual di Pesantren Aceh
Korban pelecehan seksual yang dilakukan salah seorang ustaz di pesantren kawasan Aceh Utara, Aceh mulai kembali melanjutkan pendidikannya.
Pelaku Pelecehan Seksual Pesantren Terancam Dicambuk
Tersangka kasus pelecehan seksual di salah satu pesantren di Aceh terancam kena cambuk sebanyak 90 kali.
Komentar Rektor UNP Soal Dugaan Pelecehan Dosen
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) mengomentari kasus dugaan pelecehan seksual oknum dosen yang kini ditangani Polda Sumatera Barat.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.