Komplotan Serang Warung dan Bacok Pembeli di Sleman

Komplotan orang menyerang warung burjo dengan membabi buta di Sleman. Datang mengobrak-abrik dan membacok pembeli yang sedang makan.
Postingan di Twitter usai penyerangan dan pembacokan di warung burjo di Sleman. (Foto: Screenshot Twitter).

Sleman - Kawanan seusia remaja datang ke warung makan Burjo Mugi Langgeng yang terletak di jalan Kaliurang Kilometer 12.5, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka membawa botol anggur lalu memecahkan kaca etelase warung.

Komplotan tersebut diduga kuat dalam pengaruh minuman keras.  Mereka datang dan langsung membuat onar. Mereka mengobrak-abrik kursi warung. Saat itu ada tiga orang pembeli yang sedang makan, satu di antaranya kena apes karena menjadi korban penganiayaan menggunakan senjata tajam. Akibatnya, korban yang diperkirakan masih remaja Sekolah Menengah Atas (SMA) menderita luka di bagian punggungnya.

Tagar lokasi kejadian dan menemui seorang pegawai burjo bernama Fadli Adiasa, 17 tahun. Fadli mengaku, peristiwa yang membabi buta terjadi pada Sabtu, 25 Juli 2020 sekitar pukup 03.00 dini hari.

"Mereka masuk bawa botol minuman bekas anggur. Lalu melempar botol ke etalase sampai pecah. Mereka juga merusak kursi-kursi dan tempat cuci tangan yang ada di depan," kata Fadli kepada Tagar saat ditemui di warung Burjo Mugi Langgeng, Minggu, 26 Juli 2020.

Etalase warung di SlemanEtalase warung burjo yang pecah setelah diobrak-abrik oleh rombongan pelaku (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Dia menceritakan, rombongan terduga pelaku datang menggunakan motor dan berboncengan. Beberapa terduga pelaku masuk ke warung makan, sementara pelaku lainnya menunggu di depan warung.

Salah satu pelaku langsung mengeluarkan sajam jenis cerulit dan menebaskan benda itu ke arah tubuh korban.

Salah satu terduga pelaku melempar botol bekas minuman keras ke arah warung burjo dan memecahkan etalase burjo. Saat bersamaan, ketiga pembeli yang sedang makan, menegur mereka. Menanyakan maksud datang dan membuat kegaduhan.

"Ditanya sama yang lagi makan "Ada apa mas" terus salah satu pelaku langsung mengeluarkan sajam jenis cerulit dan menebaskan benda itu ke arah tubuh korban," ucapnya.

Salah satu terduga pelaku lain juga memukulkan botol miras mengenai kepala korban lain dari tiga pembelinya tersebut. Merasa diserang, penjaga warung burjo yang ketakutan langsung keluar menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Barang Bukti penyerangan di SlemanBarang bukti penyerangan warung burjo di Sleman berupa pecahan botol miras, dan perkakas warung yang rusak. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Setelah menganiaya korban, terduga pelaku mengobrak-abrik kursi-kursi warung burjo. Korban yang kesakitan lari ke dalam ruangan untuk meminta tolong dan menyelamatkan diri. Para pelaku kemudian meninggalkan lokasi kejadian.

"Saya memang gak melihat kejadiannya seperti apa karena ada di kamar lagi istirahat. Tapi saya diceritakan bos saya yang kebetulan jaga dan pengakuan korban. Korban yang dibacok itu bajunya berdarah lalu kami bawa ke rumah sakit," ujarnya.

Fadil mengatakan sudah melaporkan kejadian ke polsek Ngaglik, Sleman untuk mengusut pelaku penganiayaan dan membuat onar di warung burjo. Botol bekas minuman dan beberapa barang-barang yang rusak menjadi bukti atas tindakan mereka. "Setelah kejadian polisi sudah datang ke lokasi. Korban yang dibacok juga kabarnya sudah melapor," katanya.

Sementara itu saat dihubungi terpisah Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ngaglik Inspektur Satu (Iptu) Budi Karyanto belum merespons mengenai peristiwa itu. []

Baca Juga:

Berita terkait
Klitih Beraksi Bacok Pelajar di Sleman Yogyakarta
Aksi klitih terjadi di Sleman. Seorang pelajar SMA dibacok di bagian kepala.
Pengamen Bertato Nekat Bacok Warga di Yogyakarta
Pengamen bertato asal Kulon Progo nekat membacok warga Sleman. Begini kronologinya.
Kronologi Pria Tewas Dibacok Kawanan Cadar di Bantul
Seorang pria tewas setelah dibacok oleh kawanan bercadar di Bantul. Polisi masih mendalami kasus ini.