Polisi Buru Kawanan Bercadar Pembacok DC di Bantul

Polisi terus memburu pelaku pembacokan terhadap DC di Bantul hingga meninggal. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Ilustrasi pembunuhan (Foto: pixabay)

Bantul - Polres Bantul terus mendalami kasus pembacokan yang dilakukan kawanan bercadar terhadap Indro Prasetyo hingga meninggal. Kepolisian sudah memanggil sejumlah saksi atas insiden berdarah di Sendang, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Kali ini saksi yang dimintai keterangan merupakan sejumlah warga di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Bantul, Ajun Komisaris Polisi Ngadi mengatakan pemeeriksaan saksi yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian dilakukan di dua tempat, yakni di Polres Bantul dan Polsek Kasihan. "Kami belum bisa sampaikan berapa jumlah total saksi, masih didalami," katanya ketika dihubungi pada Selasa 9 Juni 2020.

AKP Ngadi membenarkan Indro sudah dimakamkan di Gunungkidul. Kesehariannya Indro berprofesi sebagai dept collector (DC). Namun, dugaan motif pelaku melakukan pembacokan terhadap warga Gondomanan, Yogyakarta hingga meninggal tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut. "Melihat kronologi dan keterangan saksi, menurut kami pembacokan itu banyak kemungkinan. Motifnya masih kami dalami ya," katanya.

Kapolres Bantul Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wachyu Tri Budi Sulistyo menyebut insiden pembacokan pada Jumat, 5 Juni 2020 malam sudah terencana. Karena sebelum melakukan aksi, pelaku menyebut nama korban. “Ada saksi yang mendengar pelaku menyebut nama korban sehingga kalau asal bacok kemungkinannya kecil,” ujar Wachyu.

Penyerangan Berlangsung Cepat

Sementara warga setempat yang enggan disebut namanya mengatakan, Indro memang sering datang ke sendang tersebut. Indro datang ke lokasi pada Jumat sore dan hanya duduk-duduk di area Sendang. Kemudian selepas maghrib seorang teman wanita mendatanginya.

"Jumat sore itu korban datang ke sini dan hanya duduk-duduk, lalu ada wanita yang datang. Wanita saya tidak kenal, sepertinya baru sekali itu datang ke sini," ucapnya.

korban meninggal di rumah sakit
Korban penganiayaan meninggal di Bantul saat dibawa ke rumah sakit. (Foto: Istimewa)

Warga yang ikut dalam pemakaman korban itu menjelaskan bahwa kejadian pembacokan berlangsung cepat. Saat itu Indro sedang duduk berdua saja di gazebo yang berada di sisi timur sendang dengan teman wanita tersebut. Sedangkan dirinya dan beberapa warga berada di sebuah bangunan di sisi utara.

Ada saksi yang mendengar pelaku menyebut nama korban sehingga kalau asal bacok kemungkinannya kecil.

Sekitar pukul 22.00 dia melihat ada dua sepeda motor yang datang dan diparkirkan di pinggir jalan sebelah barat kompleks Sendang. Kemudian ada yang masuk dan mencari Indro. "Sekitar jam 10 malam itu ada dua sepeda motor yang datang lalu ada yang masuk dan menanyakan Indro di mana gitu," sebutnya.

Pelaku tersebut datang dengan pakaian serba hitam dengan helm dan penutup muka. Lalu satu di antaranya mengenakan celana pendek. Setelah bertanya, orang tersebut mendatangi Indro di gazebo dan langsung melakukan pembacokan dengan celurit.

Seketika Indro roboh dan minta tolong. "Setelah dibacok itu korban minta tolong dan mereka langsung lari, saya takut sekali dan pelaku sudah kabur," ungkapnya.

Korban yang bersimpuh itu meminta tolong dan bersandar di gazebo dengan luka di kaki. Darah korban keluar cukup banyak, bahkan warga yang menolongnya mengikat luka dengan kain agar darahnya tidak mengucur deras.

"Namun darahnya tidak berhenti sampai korban tidak sadarkan diri. Warga yang menolong mengangkat korban ke mobil pick up untuk dilarikan ke rumah sakit. Setelah itu saya dikabari kalau Mas Indro sudah meninggal," katanya. []

Berita terkait
Kronologi Pria Tewas Dibacok Kawanan Cadar di Bantul
Seorang pria tewas setelah dibacok oleh kawanan bercadar di Bantul. Polisi masih mendalami kasus ini.
Bacok-bacokan di Lapo Tuak, 1 Warga Deli Serdang Tewas
Akibat pertikaian di salah satu lapo atau kedai tuak di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, satu warga tewas di lokasi kejadian.
Viral Aksi Pembacokan Saudara Kandung di Sibolga
Aksi pembacokan terhadap seorang pria di Kota Sibolga, Sumatera Utara terekam kamera pengintai atau CCTV.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.