Kominfo Buka Pelatihan Digital Enterpreneurship Academy

Kemkominfo menggelar pelatihan digital yakni sebuah program bernama Digital Enterpreneurship Academy Digital Talent Scholarship 2020.
Kepala Badan Litbang SDM, Basuki Yusuf Iskandar (Foto:Tagar/dok.kominfo.go.id)

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar pelatihan digital. Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo menargetkan bisa melatih 22.500 orang. Program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Digital Talent Scholarship 2020 ini bekerja sama dengan Gojek Indonesia, Tokopedia dan Google. 

Sasaran program ini adalah mencetak talenta digital di bidang UMKM dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul.

Program ini diperuntukkan bagi warga negara Indonesia dan perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pelatihan itu merupakan bagian dari dukung kepada Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) serta menyiapkan talenta digital di bidang pemasaran agar kapasitas pelaku UMKM meningkat. 

"Mulai hari ini dibuka untuk batch ke-3. Pelatihan yang sebelumnya telah berhasil melatih sekitar 18.000 orang. Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia, pelatihan ini dilaksanakan secara daring (online)," kata Kepala Badan Litbang SDM, Basuki Yusuf Iskandar di Jakarta, Senin 12 Oktober 2020.

Menurut Kepala Badan Litbang SDM, fasilitasi kepada pelaku UMKM atau yang akan memulai usaha, agar bisa memanfaatkan TIK untuk keberlangsungan dan pengembangan usaha.

“Targetnya tahun ini bisa meningkatkan skala bisnis 22.000 pelaku UMKM Mulai dari peningkatan kapasitas dan penguatan daya saing hasil produksi hingga pola distribusi yang cepat dan efisien memanfaatkan teknologi digital,” jelasnya.

"Sasaran program ini adalah mencetak talenta digital di bidang UMKM dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul untuk menghadapi era revolusi industri 4.0," sambungnya.

GBBI merupakan kampanye nasional yang merupakan ajakan bagi seluruh masyarakat agar tergugah dan menyadari arti pentingnya mendahulukan konsumsi atas barang dan jasa dari dalam negeri yang tidak kalah berkualitas.

Dalam waktu bersamaan, Kementerian Kominfo berkolaborasi dengan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah serta perguruan tinggi serta marketplace memfasilitasi pelaku UMKM dengan keterampilan digital.

“Gerakan yang melibatkan pemerintah dan multi stakeholders ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk bangsa dalam hal ini untuk UMKM,” tegas Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo.

Basuki Yusuf Iskandar menyatakan dalam pelatihan Digital Entrepreneurship Gojek, peserta akan diberikan pengetahuan bisnis digital dan keterampilan untuk mengadopsi dan mengoptimalisasi teknologi ke dalam pengembangan usaha di dunia digital.

Sementara Pelatihan Digital Google Indonesia dibuka dua kelas untuk umum dan ibu rumah tangga. “Pelatihan Digital Entrepreneurship Google dua jenis kelas pelatihan yaitu kelas yang terbuka untuk umum atau kelas umum dan kelas yang dikhususkan untuk wanita yang sudah atau pernah menikah yakni kelas Ibu Rumah Tangga (IRT),” jelas Basuki. [] 

Baca juga:

Berita terkait
Mesin CEIR Kominfo Penuh, Sistem Pemblokiran IMEI Belum Optimal
Pengamat Telekomunikasi Kamilov Sagala menilai sistem pemblokiran IMEI untuk ponsel ilegal atau black market belum optimal.
Beralih ke Digital, Siaran TV Analog Bakal Dihapuskan
Pemerintah telah menetapkan perpindahan sistem penyiaran dari analog ke digital yang ditenggat tuntas tahun 2022.
Transformasi Digital dan Pembangunan SDM Untuk Persempit KKN
Tjahjo Kumolo selaku Menteri PANRB menyampaikan tranformasi digital perlu diimbangi dengan pembangunan SDM Aparatur guna hilangkan celah KKN.
0
Kesengsaraan dalam Kehidupan Pekerja Migran di Arab Saudi
Puluhan ribu migran Ethiopia proses dideportasi dari Arab Saudi, mereka cerita tentang penahanan berbulan-bulan dalam kondisi menyedihkan