Kominfo Berantas Pegasus Spyware Peretas WhatsApp

Pegasus Spyware merupakan virus atau program jahat yang diproduksi perusahaan asal Israel.
WhatsApp (Foto: Pixabay/MIH83).

Jakarta - Kominfo akan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam memberantas serangan Pegasus Spyware yang meretas WhatsApp.

Pegasus Spyware merupakan virus atau program jahat yang diproduksi perusahaan asal Israel, NSO Group, yang digunakan untuk menargetkan atau memata-matai para aktivis hak asasi manusia (HAM). 

Kasus peretasan WhatsApp oleh perusahaan dari Israel kabarnya menggunakan nomor asal Indonesia.

"Hal-hal yang geostrategis tentu kita harus berbicara dengan lembaga yang berkompeten, yaitu BSSN," kata Menkominfo Johnny G Plate seusai mengikuti rapat dengan Komisi I DPR, dikutip dari Antara, Rabu, 6 November 2019.

Kominfo sedang memeriksa kasus peretasan tersebut dan terus berkomunikasi dengan BSSN untuk bertukar informasi soal peretasan yang melibatkan WhatsApp dan perusahaan Israel ini.

"Langkah selanjutnya, yang berkaitan dengan geostrategis, BSSN yang memiliki tugas," kata Johnny.

Kasus peretasan WhatsApp oleh NSO Group, perusahaan dari Israel, yang melibatkan nomor seluler dari Indonesia ini juga sempat disinggung dalam rapat kerja Kominfo dengan Komisi I DPR RI, namun, peserta rapat menganggap jawaban atas kasus tersebut tidak perlu diberikan hari ini juga.

WhatsApp menuntut perusahaan teknologi asal Israel, NSO Group, karena membuat perangkat lunak spyware yang disisipkan ke server WhatsApp untuk meretas sejumlah pengguna mereka.

Perangkat lunak tersebut diduga berdampak pada 1.400 pengguna antara lain di AS, Uni Emirat Arab, Bahrain, Meksiko, India dan Pakistan, dikutip dari Reuters.

Pejabat senior pemerintahan di beberapa negara, terutama negara yang bersekutu dengan Amerika Serikat diduga menjadi korban peretasan ini.

India menyatakan korban peretasan termasuk jurnalis, akademisi, pengacara dan pembela komunitas Dalit di India.

Sejumlah media memberitakan peretas menggunakan nomor asal Indonesia dalam kasus ini. []

Berita terkait
Lindungi Data Pribadi dari Serangan Pegasus Spyware
Pegasus Spyware buatan Israel ini menginfeksi pengguna ponsel mengambil data pribadi.
Fitur Keamanan Finger Print untuk Mengunci WhatsApp
WhatsApp (WA) tengah memberikan peningkatan fitur pada sektor keamanan karena semakin meningkatnya pengguna WA.
Cara Memberantas Hoaks di Grup WhatsApp
Berita atau kabar bohong alias hoaks yang menyebar melalui grup WhatsApp (WA) sangat menyebalkan.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.