Sleman - Sampai sekarang tindak kejahatan jalanan yang akrab disebut klitih masih terus terjadi. Kali ini, kejahatan tanpa motif tersebut mengenai seorang pengendara sepeda motor di wilayah Fly Over Jombor Ring Road Utara, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis, 20 Agustus 2020 malam.
Kabar tersebut beredar di media sosial Facebook setelah salah seorang akun bernama Rns Fernanda memposting kejadian itu. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengunggah postingan, peristiwa terjadi saat korban pengendara yang belum diketahui identitasnya berencana akan pulang ke rumah.
Saat sebelum melintasi lokasi kejadian, datang beberapa pelaku tidak dikenal menggunakan sepeda motor. Terduga pelaku kemudian membuntuti dan memepet korban dengan cara keroyokan. Korban pengendara berusaha menghindari para terduga pelaku dengan cara menaikan jalur kendaraanya, namun terduga pelaku terus mengejar sampai terjadi aksi kejar-kejaran.
Tak hanya itu, terduga pelaku juga membawa senjata tajam (sajam) jenis pedang yang diduga untuk melukai korban. Terduga menyeret pedang di atas aspal sampai mengeluarkan percikan api.
Posisi jatuhnya korban ada di wilayah Mlati, posisi lokasinya perbatasan dengan Kecamatan Gamping.
Korban tak kuasa melarikan diri dari kejaran terduga pelaku hingga akhirnya tersungkur di jalan tepatnya di Ring Road Utara dekat Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Belum diketahui apakah korban menderita luka-luka atau tidak.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polsek Mlati Inspektur Satu (Iptu) Dwi Noor Cahyanto membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihak kepolisian belum menerima laporan dari korban ataupun saksi terkait perkara tersebut.
Baca Juga:
- Kata Warganet soal Vonis Penabrak Terduga Klitih
- Vonis Penabrak 2 Terduga Klitih Meninggal di Sleman
- Klitih Beraksi Bacok Pelajar di Sleman Yogyakarta
"Iya betul ada kejadian itu tapi korban belum melapor. Posisi jatuhnya korban ada di wilayah Mlati, posisi lokasinya perbatasan dengan Kecamatan Gamping," kata Iptu Dwi saat dihubungi wartawan.
Iptu Dwi menyebut, lokasi tersebut tidak rawan kejahatan dan masih terbilang aman. Namun agar menghindari kejahatan jalanan khususnya pada malam hari, pihaknya terus melakukan patroli setiap jam. Patroli melibatkan dinas terkait dan petugas yang tidak berseragam.
"Kami terus meningkatkan kegiatan patroli di wilayah Mlati. Ada petugas patroli baik menggunakan mobil dinas mau pun petugas yang tidak berseragam," ujarnya. []