Aksi Klitih Terjadi di Mergangsan Yogyakarta

Aksi klitih terjadi di dekat Pom Bensin Tungkak Mergangsan Kota Yogyakarta. Namun polsek setempat belum menerima laporan aksi kenakalan remaja itu.
Aksi klitih di Mergangsan Kota Yogyakarta pada Rabu, 5 Agutustus 2020 dini hari. (Foto: Screenshot video dan postingan Grup Facebook ICJ)

Yogyakarta - Seorang pengendara motor menjadi korban kenakalan remaja di jalan atau kerap disebut klitih. Remaja yang belum diketahui identitasnya ini ditabrak oleh terduga pelaku yang berboncengan dua orang.

Akibat peristiwa itu, pengendara motor mengalami luka sobek di bagian tangan kiri usai terjatuh dari sepeda motor di sekitar Pom Bensin Tungkak, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu, 5 Agustus 2020 sekitar pukul 01.00 dini hari.

Danang Prambondo, 32 tahun, warga yang tinggal di sekitar Pom Bensin Tungkak mengatakan, sebelum tersungkur ke aspal, pengendara motor sempat dibuntuti oleh terduga pelaku dari Jalan Gambiran, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yoyakarta. Mereka juga terlibat aksi kejar-kejaran. 

"Saya bersama teman-teman sedang berjaga wilayah, lalu kami mendengar teriakan anak-anak remaja sambil kejar-kejaran di jalan. Awalnya kami mereka sedang bergurau, namun sampai di pom bensin, salah satu remaja tersungkur,” kata Danang saat dihubungi wartawan, Kamis, 6 Agustus 2020.

Beruntung korban usai terjatuh langsung lari, jika tidak, korban bisa kena bacok oleh pelakunya.

Danang mendengar keributan tersebut lalu mengecek lokasi. Usai mendekat, seorang remaja sudah terluka di bagian tangan kiri karena terjatuh dari motor. Sementara terduga pelaku yang menggunakan motor Scoopy warna hitam berhasil kabur.

"Korban hanya sendirian. Menurut pengakuan korban dibuntuti dari Jalan Gambiran lalu dikejar sampai di wilayah Pom Bensin Tungkak. Beruntung korban usai terjatuh langsung lari, jika tidak, korban bisa kena bacok oleh pelakunya,” ucapnya.

Berdasarkan pengakuan Danang, bahwa aksi klitih di sekitar wilayah tempat tinggalnya bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya juga ada seorang remaja yang berboncengan dua orang hampir menjadi korban kenakalan remaja atau klitih.

Aksi klitih pada Rabu, 5 Agustus 2020 dini hari tersebut juga sempat diunggah ke media sosial seperti sejumlah grup Facebook. Misalnya di grup Info Cegatan Jogjakarta, sebuah video korban luka pada lengan kiri. 

Baca Juga:

Dihubungi rerpisah, Kapolsek Mergangsan, Komisaris Polisi Tri Wiratmo mengatakan belum mendapat laporan atas dugaan penganiayaan di Pom Bensin Tungkak. pihaknya meminta korban yang merasa dirugikan segera melapor. "Hingga kini belum ada laporan atas dugaan (penganiayaan) itu. Namun jika ada korban dan merasa dirugikan segera melapor. Nanti kami usut,” katanya.

Tri melanjutkan bahwa pihaknya terus melakukan patroli termasuk memberi imbauan kepada masyarakat untuk menjaga dan mengawasi anaknya dengan situasi saat ini. "Patroli selalu kami lakukan untuk menciptakan keamanan. Selain itu dalam rapat koordinasi warga lewat Bhabinkamtibmas kami imbau kepada orang tua untuk selalu menjaga anak-anak mereka. Karena pelaku (klitih) ini biasanya tidak ada perhatian dari orang tuanya,” ucapnya. []

Berita terkait
Vonis Penabrak 2 Terduga Klitih di Mata Pakar Hukum
Vonis penabrak dua terduga klitih hingga meninggal menjadi perbincangan publik. Lalu bagaimana tanggapan pakar hukum soal vonis 10 bulan tersebut?
Kata Warganet soal Vonis Penabrak Terduga Klitih
Penabrak dua terduga klitih hingga meninggal divonis 10 bulan oleh PN Sleman. Vonis ini mendapat respons dari ribuan warganet.
Vonis Penabrak 2 Terduga Klitih Meninggal di Sleman
Nur Irawan, pria yang menabrak dua terduga klitih hingga meninggal, divonis 10 bulan penjara oleh PN Sleman. Berikut ulasanya.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi