Semarang - Muncul klaster sekolah di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) membeber kronologi awal mula penularan Covid-19 di kalangan guru salah satu SMA di Kecamatan Polokarto tersebut.
Wakil Sekjen FSGI, Fahriza Marta Tanjung mengungkapkan klaster sekolah di Sukoharjo bermula dari seorang guru yang terkonfimasi positif Covid-19 dan kemudian menulari 12 guru yang lain dalam sekolah yang sama.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo membenarkan hal tersebut. Pihak dinas menyampaikan guru tersebut diduga tertular dari kluster keluarga. Hasil konfirmasi FSGI ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo membenarkan hal tersebut. Pihak dinas menyampaikan guru tersebut diduga tertular dari kluster keluarga.
Sebelumnya pernah ditemukan penularan Covid-19 dari klaster sekolah, yaitu di salah satu SMA di Kecamatan Sukoharjo.
Menurut Fahriza, guru tersebut awalnya tidak merasakan keluhan apapun dan berkontak dengan para guru lainnya di sekolah. Karena ada anggota keluarganya positif, guru itu kemudian di-swab dan hasilnya positif.
“Para guru lain yang sempat kontak dengan guru tersebut kemudian di-swab bersama-sama. Ada 17 orang yang di-swab yang positif ada 12 orang, maka terjadilah kluster sekolah karena yang terpapar diatas 4 orang,” tuturnya kepada Tagar, Senin, 16 November 2020.
Fahriza menambahkan aktivitas sekolah selanjutnya dihentikan sementara guna dilakukan sterilisasi. Para guru yang dinyatakan terpapar corona juga diminta untuk melaksanakan karantina mandiri di rumah karena mereka orang tanpa gejala (OTG).
"Diketahui para guru sejak tahun ajaran baru Juli 2020 melakukan pembelajaran jarak jauh dari sekolah,” sebutnya.
Baca lainnya:
- Epidemiolog: Penyambut Habib Rizieq Sangat Mungkin Jadi Klaster
- Libur Panjang Usai, KAI Optimis Tak Ada Klaster Kereta Api
- Universitas di Prancis Klaster Penyebaran Virus Corona
Sementara, berdasarkan keterangan yang didapat FSGI dari Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo juga membenarkan munculnya klaster sekolah di sebuah SMA di Polokarto tersebut. Bahkan lewat juru bicara Yunia Wahdiyati klaster Covid-19 dari sekolah ini bukan merupakan kali pertama di Sukoharjo.
"Sebelumnya pernah ditemukan penularan Covid-19 dari klaster sekolah, yaitu di salah satu SMA di Kecamatan Sukoharjo,” imbuh Mansur, Wakil Sekjen FSGI yang juga guru SMA di Lombok Barat. []