Solo - Jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Kota Solo bertambah sebanyak 106 orang dalam sehari. Kondisi tersebut membuat pemerintah setempat waswas.
Data pertambahan kasus tersebut adalah temuan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo per Minggu 15 November 2020. Sekaligus sebagai rekor baru di Kota Solo selama virus corona mewabah sejak Maret 2020 lalu.
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, 106 kasus baru didominasi dari tracing kasus keluarga. Angkanya mencapai sebanyak 81 orang.
“Biasanya jika ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19, kami selalu tracing dan melakukan swab test terhadap kontak dekat maupun eratnya. Dan terbaru, ada 81 orang yang positif dari hasil tracing 34 kasus induk,” ungkap Ahyani, Minggu malam, 15 November 2020.
Benar, angka ini menjadi rekor baru di Solo. Ini berarti penambahannya dua kali lipat dari angka yang terakhir dulu.
Sementara untuk 19 positif lainnya, diketahui berasal dari pasien suspek yang naik statusnya menjadi positif Covid-19. Sedangkan enam lainnya adalah didapat dari warga yang melakukan swab test mandiri dan ternyata hasil yang didapat juga positif.
“Benar, angka ini menjadi rekor baru di Solo. Ini berarti penambahannya dua kali lipat dari angka yang terakhir dulu. Selama ini kan paling banyak sekali nambah sekitar 40-an. Namun kali ini tembus tiga digit,” ucapnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengakui penambahan tiga digit membuat pihaknya merasa waswas. Terlebih jumlah pasien suspek yang naik statusnya jadi positif juga sangat tinggi dibandingkan sebelumnya.
“Dari angka yang ada, paling banyak memang dari hasil tracing tapi mereka semuanya asimptomatik atau tanpa gejala. Sementara yang suspek naik kelas, jelas posisinya dirawat di rumah sakit karena ada penyakit. Ini yang membuat ketar-ketir," kata wanita yang akrab disapa Ning itu.
Baca juga:
- 200 Napi Positif Covid-19, Rumah Tahanan Ini Diisolasi
- Rizieq Shihab Tidak Peduli Covid-19, Doni Monardo Kirim Masker
- Mey Chan Kena Praktik Tes Swab Palsu Positif Covid-19
Dia menambahkan, kekhawatiran ini berpijak pada kasus-kasus sebelumnya, di mana sampai saat ini pasien yang meninggal juga semuanya berawal dari suspek.
Data terbaru yang dirilis pada Minggu malam, 15 November 2020, jumlah kumulatif Covid-19 di Kota Solo mencapai 1.661 orang. Terdiri 124 orang menjalani rawat inap, 436 orang isolasi mandiri, 1.026 orang sembuh dan 75 orang meninggal dunia.
Sedangkan untuk pasien suspek tercatat sebanyak 1.335 orang. Rincinya, sebanyak 26 orang rawat inap, 15 orang isolasi mandiri, 1.221 sembuh dan 73 orang meninggal dunia. []