Bangli - Komando Distrik Militer (Kodim) 1626/Bangli Bali melakukan lokalisir terhadap warga Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali. Lokalisir dilakukan setelah ditemukan 14 orang dinyatakan positif Covid-19 usai kontak dengan tenaga medis.
Komandan Kodim (Dandim) 1626/Bangli, Bali Letkol Inf Himawan Teddy Laksono mengatakan pihaknya melakukan lokalisir terhadap warga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Apalagi, kata Himawan, Desa Abuan menjadi klaster baru akibat transmisi lokal.
Kami dari TNI siap memfasilitasi warga. Jadi kami imbau warga yang pernah menjalin kontak fisik dengan 14 pasien positif klaster perawat untuk segera memeriksakan diri.
"Untuk langkah pengamanan, utamanya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangli. Kami telah berkoordinasi dengan puskesmas dan camat untuk segera dilakukan lokalisir dan penyemprotan disinfektan bagi rumah dan lingkungan ditinggalkan warga,” ujarnya kepada Tagar, Senin, 22 Juni 2020.
Ia meminta kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, Himawan mengimbau kepada warga yang pernah menjalin kontak fisik dengan 14 warga dinyatakan positif Covid-19 untuk memeriksakan diri dan melakukan isolasi mandiri.
“Kami dari TNI siap memfasilitasi warga. Jadi kami imbau warga yang pernah menjalin kontak fisik dengan 14 pasien positif klaster perawat untuk segera memeriksakan diri. Kami juga imbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagaimana telah ditetapkan,” tuturnya. .
Seperti diketahui, sebanyak 14 warga di Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali tertular virus corona dari seorang tenaga medis yang bekerja menjadi perawat pada salah satu rumah sakit di Kabupaten Gianyar. Setelah melalui serangkaian panjang tracing dan pemeriksaan, 14 warga tersebut dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Sebelumnya telah dibenarkan oleh Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Gianyar, I Made Wisnu Wijaya ada tenaga kesehatan di Gianyar Bali, terinfeksi positif Covid-19. Transmisi lokal ini diduga para tenaga medis ini terpapar saat bertugas merawat pasien Covid-19. []