Badung - Warga Lingkungan Campuan, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung digegerkan dengan penemuan seorang pria gantung diri. Diketahui pria gantung diri adalah I Ketut Naya Astana, 52 tahun.
Kepala Unit Intelkam Kepolisian Sektor Kuta Utara Inspektur Satu AA Ketut Nusa mengatakan Astana nekat gantung diri diduga karena depresi dengan penyakit stroke. Apalagi, Astana harus hidup berjauhan dengan sang istri tengah mengadu nasib bekerja di Turki.
"Kami masih menyelidiki kematian korban sementara dari informasi di lapangan korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri akibat depresi (sakit stroke)," ujar Ketut Nuasa, Minggu, 21 Juni 2020.
Anaknya sempat ke tempat usaha laundry yang tak jauh dari TKP.
Berdasarkan keterangan saksi, Astana mengalami stroke sejak enam bulan lalu dan saat ini hanya ditemani oleh anaknya bernama I Gede Mahendra. Dua jam sebelum korban gantung diri, Mahendra masih melihat korban dan tak menunjukkan sikap mencurigakan.
"Anaknya sempat ke tempat usaha laundry yang tak jauh dari TKP (tempat kejadian perkara). Tapi setelah pulang, saksi mendapati korban sudah dalam keadaan gantung diri," tuturnya
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Kuta Komisaris Marzel Doni mengatakan kasus gantung diri tersebut masih dalam penyelidikan. Meski demikian, dugaan sementara penyebab Astana nekat gantung diri adalah karena depresi.
"Kita masih selidiki. Tapi kemungkinan korban depresi karena penyakit stroke," ucapnya. []