[Klarifikasi] Berita Kejanggalan Data Penerima Bansos Covid Kota Semarang

Ketua Aliansi Masyarakat Sosial Semarang (AMSS) Sunu Pajar dan Sekretaris AMSS John Arie menyampaikan klarifikasi berita kejanggalan bansos.
Relawan dari Aliansi Masarakat Sosial Semarang (AMSS) membagikan paket sembako, bansos covid, kepada warga yang terdampak, yang kesusahan, di Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/AMSS)

Jakarta - Ketua Aliansi Masyarakat Sosial Semarang (AMSS) Sunu Pajar dan Sekretaris AMSS John Arie menyampaikan klarifikasi berita Menguak Kejanggalan Data Penerima Bansos Covid Kota Semarang dan Bansos Covid Semarang, Satu Nama Boleh Terima Ratusan Paket. Sunu Pajar adalah pihak yang disebut inisial SF dalam berita tersebut, John Arie  adalah pihak yang disebut inisial JA dalam berita tersebut. 

Sunu Pajar dan John Arie mengatakan kepada Tagar, Senin, 21 Desember 2020, bahwa AMSS adalah mitra Pemerintah Kota Semarang yang mengajukan permohonan untuk mendistribusikan bantuan sembako periode Juni, Juli, Agustus, dan September 2020. Sepanjang periode tersebut, AMSS mendistribusikan 4.150 paket sembako untuk 4.150 keluarga yang membutuhkan di 90 kelurahan di Kota Semarang.

Pendistribusian dilakukan sesuai mekanisme yang ditetapkan Pemerintah Kota Semarang.

Sunu mengatakan apa yang disebut kejanggalan itu tendensius, dengan bahasa mengandung opini, berpotensi mencemarkan nama baik mereka, juga reputasi AMSS, merugikan mereka secara sosial. Memang benar Sunu Pajar dan John Arie menerima paket sembako seperti tertulis di website Bappeda (Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah) Kota Semarang, paket sembako bukan untuk diri sendiri, tapi untuk diteruskan kepada masyarakat.

"Kami melakukan pendistribusian bantuan 4.150 paket sembako kepada 4.150 keluarga yang membutuhkan di 90 kelurahan di Kota Semarang, pada Juni, Juli, Agustus, dan September 2020. Penerima bantuan juga tanda tangan. Yang tidak bisa tanda tangan karena terlalu tua atau lumpuh, dibantu petugas dan difoto. Semua data lengkap, tertulis, ada bukti visual atau foto. Pendistribusian bantuan sesuai data nama, alamat, yang sudah diverifikasi Dinas Sosial Kota Semarang. Pendistribusian dilakukan sesuai mekanisme yang ditetapkan Pemerintah Kota Semarang," tutur Sunu Pajar.

Berikut sebagian dokumentasi foto partisipasi AMSS membagikan bansos covid kepada masyarakat terdampak di Semarang.

AMSSRelawan dari Aliansi Masarakat Sosial Semarang (AMSS) membagikan paket sembako, bansos covid, kepada warga yang terdampak, yang kesusahan, di Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/AMSS)


AMSSRelawan dari Aliansi Masarakat Sosial Semarang (AMSS) membagikan paket sembako, bansos covid, kepada warga yang terdampak, yang kesusahan, di Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/AMSS)


AMSSRelawan dari Aliansi Masarakat Sosial Semarang (AMSS) membagikan paket sembako, bansos covid, kepada warga yang terdampak, yang kesusahan, di Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/AMSS)


AMSSRelawan dari Aliansi Masarakat Sosial Semarang (AMSS) membagikan paket sembako, bansos covid, kepada warga yang terdampak, yang kesusahan, di Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/AMSS)


AMSSRelawan dari Aliansi Masarakat Sosial Semarang (AMSS) membagikan paket sembako, bansos covid, kepada warga yang terdampak, yang kesusahan, di Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/AMSS)


AMSSRelawan dari Aliansi Masarakat Sosial Semarang (AMSS) membagikan paket sembako, bansos covid, kepada warga yang terdampak, yang kesusahan, di Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/AMSS)


AMSSRelawan dari Aliansi Masarakat Sosial Semarang (AMSS) membagikan paket sembako, bansos covid, kepada warga yang terdampak, yang kesusahan, di Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/AMSS)


AMSSRelawan dari Aliansi Masarakat Sosial Semarang (AMSS) membagikan paket sembako, bansos covid, kepada warga yang terdampak, yang kesusahan, di Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Tagar/AMSS)


AMSSSebagian bukti tanda tangan warga Semarang, Jawa Tengah, penerima paket sembako, bansos covid yang dibagikan Relawan dari Aliansi Masarakat Sosial Semarang (AMSS), periode Juni-September 2020. (Foto: Tagar/AMSS)


AMSSSebagian bukti tanda tangan warga Semarang, Jawa Tengah, penerima paket sembako, bansos covid yang dibagikan Relawan dari Aliansi Masarakat Sosial Semarang (AMSS), periode Juni-September 2020. (Foto: Tagar/AMSS)


AMSSKetua Aliansi Masyarakat Sosial Semarang (AMSS) Sunu Pajar (keempat dari kiri) dan Sekretaris AMSS John Arie (ketiga dari kiri) menunjukkan bukti berkas penerima bansos, paket sembako, yang mereka distribusikan. Sunu dan Arie mengunjungi kantor redaksi Tagar.id di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin, 21 Desember 2020, untuk menyampaikan klarifikasi berita berkaitan kejanggalan bansos covid di Semarang. Mereka di Tagar.id dilayani Siti Afifiyah dan Yossy Girsang. (Foto: Tagar/AMSS)


Berita terkait
Gibran Diseret dalam Korupsi Bansos, Repdem Bilang Begini
Aktivis 98 yang juga senior Repdem merespons pemberitaan terkait isu kasus korupsi bansos yang menyeret Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Bantah Terlibat Kasus Korupsi Bansos Covid-19
Gibran Rakabuming mengklarifikasi tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya terkait dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) dampak Covid-19.
Menkeu: Bansos Selamatkan 3,4 Juta Orang dari Kemiskinan
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, berdasarkan survei bansos berhasil menyelamatkan 3,4 juta orang dari jurang kemiskinan.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.