Serang - Menjelang akhir tahun 2019 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, belum juga mengirimkan arsip data ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Padahal, pengelolaan arsip disebut penting dalam mewujudkan good governance dengan open governance seperti yang didengungkan pemerintah.
Tukar menukar database sangat dimungkinkan apabila udah interopabilitas antar aplikasi.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang Evan Rivana menjawab, untuk tahun 2019 ini belum ada laporan dari para OPD. Namun, untuk harapannya tahun depan, pihaknya amat berharap pengunaan digitalisasi untuk pengarsipan dapat diberlakukan.
"Setelah saya konfirmasi ternyata belum ada laporan untuk arsip data itu adanya nanti di 2020," katanya saat dihubungi Tagar melalui sambungan telepon, Senin, 4 November 2019.
Evan menilai, pengarsipan data online sangat penting. Sebab, banyak dokumen yang sewaktu-waktu sangat dibutuhkan, untuk transparansi di mata publik.
"Kita sedang mempersiapkan sistemnya, karena nanti arsip data itu berupa digital, ada aplikasi tersendiri bernama My Arsip," ucap dia.
Dia menerangkan, pihaknya tengah menyiapkan anggaran untuk kemajuan ke depan. Selain itu, turut mempersiapkan juga aplikasi demi kemudahan pengguna.
"Dengan ada-nya aplikasi My Arsip akan mempermudah mencari dokumen-dokumen kalau yang namanya masih manual mencari arsip itu susah juga, berkas-berkas itu kan banyak," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Serang Hari W Pamungkas menyatakan saat ini untuk pembuatan aplikasi My Arsip baru sebatas obrolan, karena belum ada surat resmi.
"Kalau sudah ada secara tertulis tentunya kami support saja sepanjang sesuai standarisasi dan ketentuan yang ada," katanya.
Pengarsipan data ini, kata Hari, penting dilakukan. Terlebih, arsip saat ini sudah semestinya terdigitalisasi, hanya memanfaatkan interopabilitas .
"Informasi Kota Serang, Banten ada semua di situ tinggal berbagi database aja kan sudah gitu di era sekarang. Tukar menukar database sangat dimungkinkan apabila udah interopabilitas antar aplikasi. Tapi tidak apa-apa kalau mau buat aplikasi," ujarnya. []