Kisah Bajak Laut Lucu di Film Kapal Goyang Kapten

film Kapal Goyang Kapten akan tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia, pada Kamis, 5 September 2019 mendatang.
Poster Film Kapal Goyang Kapten. (Foto: Mega Pilar Picture)

Yogyakarta - Sebanyak tiga bajak laut amatir, mencoba untuk membajak kapal wisata yang sedang berlayar di Laut Maluku. Kapal itu berisi beberapa turis lokal dan seorang nahkoda.

Para bajak laut tersebut berhasil merampas barang-barang berharga milik para wisatawan. Namun, karena kebodohan para pembajak, mereka malah menenggelamkan kapal yang berisikan barang rampasan itu.

Mereka terjebak bersama dan akhirnya harus terdampar dan terjebak di sebuah pulau kosong.

Itu merupakan bagian dari film berjudul 'Kapal Goyang Kapten', yang akan tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia, pada Kamis, 5 September 2019 mendatang.

Media Relations Mega Pilar Pictures, Talitha Almira, mengatakan, dalam film ini, Roni Parini sebagai produser bersama-sama menggarap film dengan Raymond Handaya sebagai sutradara sekaligus produser.

Skenario film yang mengambil lokasi syuting di Maluku ini ditulis oleh Mukhadly Acho dan Awwe.

"Proses produksi film 'Kapal Goyang Kapten', menghabiskan 18 hari berlokasi di provinsi Maluku, tepatnya di pulau Ambon dan di kepulauan Tual, Maluku Tenggara," jelasnya seusai kegiatan Press Conference dan Jumpa Fans Film 'Kapal Goyang Kapten', di XXI Ambarukmo Palace, Rabu, 4 September 2019.

Dia menambahkan, alasan pemilihan Maluki sebagai lokasi syuting, karena memiliki banyak pulau dan pantai yang indah, sehingga cocok dengan kebutuhan lokasi yang ada dalam skenario film ini.

Film ini kata dia, cukup unik, karena biasanya film tentang pembajakan kapal, lebih kental nuansa dramanya. Sementara film ini bergenre komedi.

"Film ini juga memotret hal yang terjadi di masyarakat, bahwa biasanya anak yang terlahir dari keluarga kaya, rata-rata terbiasa hidup enak dari lahir, sehingga cenderung tidak bisa mandiri dan bekerja," ujarnya.

Dalam Film ini karakter Daniel yang diperankan Ge Pamungkas diceritakan sebagai anak tunggal yang manja dari orang tuanya yang diperankan oleh Roy Marten. Selain itu dalam film ini juga akan terlihat adegan-adegan yang memperlihatkan kembali budaya gotong royong.

Kapal Goyang KaptenSuasana meet and greet pemeran film Kapal Goyang Kapten, di XXI Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Rabu, 4 September 2019. (Foto: Tagar/ Kurniawan Eka Mulyana)

Pembajakkan kapal ini dilatar belakangi oleh keadaan 3 tokohnya, Daniel yang diperankan oleh (Ge Pamungkas) yang ingin membuktikan kepada orang tuanya bahwa seorang anak orang kaya pun bisa bekerja.

Sementara, Cakka yang diperankan oleh (Muhadkly Acho) terpaksa mengambil langkah ini karena kondisi ibunya yang sakit dan butuh biaya, serta Bertus yang diperankan oleh (Mamat Alkatiri) adalah seorang pengangguran dan butuh uang.

Awalnya Daniel menolak setelah tahu pekerjaan yang akan mereka lakukan. Tetapi karena dibujuk akhirnya ia pun ikut dalam pembajakan kapal tersebut.

Akibat sebuah kebodohan, mereka justru kehilangan hasil rampokan dan terjebak di sebuah pulau kosong bersama sang nahkoda yang bernama Kapten Gomgom yang diperankan oleh (Babe Cabita) beserta 9 penumpang yang mereka rampok.

Baca juga: Lima Film Keanu Reeves Paling Epic

Perlawanan dari kubu sandera yang dimotori oleh Tiara yang diperankan oleh (Yuki Kato) dan tekanan psikologis dari para penumpang lain seperti keluarga Burhan yang terdiri dari Ayah (Arief Didu), Ibu (Asri Welas) dan anak mereka (Romaria Simbolon).

Sepasang suami istri yang sedang bulan madu, Darto (Yusril) dan Salma (Naomi Papilaya) dan 3 orang mahasiswa yang sedang travelling bersama, Noni (Andi Anissa), Cika (Ryma Gembala) dan Agung (Ananta Rispo) membuat situasi semakin rumit. []


Berita terkait
Perbedaan Target Penonton Film Gundala vs Joker
Selain perbedaan karakter baik dan jahat pada keduanya, Film Gundala dan Joker juga memiliki perbedaan pangsa pasar anak-anak dan dewasa.
Tayang Hari Ini, Ada Post Credit Scene di Film Gundala
Seperti MCU, Film Gundala sebagai pembuka Jagat Sinema Bumilangit menampilkan post credit scene di penghujung cerita.
Jason Ranti, Kunci Musikal Film 'Koboy Kampus'
Jason Ranti menjadi kunci musikal dalam film berjudul Koboy Kampus (Understanding The Panas Dalam).
0
Banyak Kepala Daerah Mau Jadi Kader Banteng, Siapa Aja?
Namun, lanjut Hasto Kritiyanto, partainya lebih mengutamakan dari independen dibandingkan politikus dari parpol lain.