Ki Dharma Ramalkan Gunung ini Meletus Dahsyat di Tahun Baru 2022

Prediksi tentang apa yang dilihat Ki Dharma di masa depan hanyalah sebuah indikasi dan bukan sebuah kepastian murni.
(Foto: Pixabay/Enriquelopezgarre/Gunung Meletus).

Jakarta - Sejak gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021, banyak pihak yang meramalkan akan ada bencana yang melanda Indonesia baik di akhir tahun ini maupun pada tahun baru 2022.

Bencana alam yang diramalkan terjadi mulai dari agempa bumi,letusan gunung aktif berapi,banjir, tanah longsor, dan tsunami.

Salah satu pihak yang sudah membuat ramalan untuk tahun 2022, adalah Ki Dharma Kuncara, menurut penglihatan beliau akan ada sesuatu di masa pergantian tahun 2022.

Namun, apa yang dilihat Ki Dharma masa depan hanyalah sebuah indikasi dan bukan sebuah kepastian murni.

“Ini bukan ramalan, tapi saya hanya memberi tanda atau rambu-rambu dan tidak mengharuskan untuk kalian percaya,” kata Ki Dharma Kuncara dilansir dari kanal YouTube Mercundi, pada 29 Desember 2021.

Menurut Ki Dharma, di zaman ini akan banyak fenomena alam yang muncul secara tiba-tiba dan mengejutkan banyak pihak

Ki Dharma Kuncara Mengatakan, saat ini, zaman sudah sangat susah untuk diprediksi oleh manusia.

"Zaman sekarang adalah zaman yang tidak diduga-duga atau fenomena alam yang tidak disangka-sangka," tutur Ki Dharma.

Ki Dharma sendiri merupakan salah satu orang yang sempat memprediksikan bahwa Semeru akan meletus di akhir tahun. Uniknya prediksi Ki Darma terjadi di Desember 2021, Semeru erupsi membuat masyarakat tertimpa ujian bencana alam.

"Waktu itu gunung Semeru erupsi kecil. Saya bilang, ini belum, nanti erupsinya itu tidak disangka-sangka dan secara tiba-tiba," jelasnya.

Ki Dharma juga menggambarkan bahwa di tahun 2022 akan banyak fenomena alam yang mulai bertebaran, terutama yang berkaitan dengan peristiwa gunung berapi.

"Di tahun 2022 nanti, kemungkinan itu kita patut waspada atas kejadian alam, terutama itu gunung yang meletus," lanjut Ki Dharma.

Ki Dharma menyebutkan salah satu gunung yang dipediksi meletus di tahun 2022 adalah Gunung Kelud. Ramalan ini sedikit berbeda, karena sejauh ini kebanyakan orang atau pihak melihat Gunung Semeru yang akan kembali erupsi.

"Kemungkinan besar tahun 2022 Gunung Kelud akan batuk agak besar. Yang memuntahkan letusannya 100 Kali Lipat dari Krakatau dan Tambora Lahar, seperti tahun 2014," tutur Ki Dharma.

Ki Dharma juga menuturkan Letusan gunung Kelud pernah meluluhlantakkan daratan Pulau Jawa, abu vulkanik hampir menyelimuti daerah-daerah seluruh daerah Jawa Timur.

Ki Dharma bisa mengatakan hal tersebut karena Gunung Kelud termasuk gunung yang memiliki sejarah kisah yang menyeramkan saat terjadi erupsi. Letusan gunung Kelud pernah meluluhlantakkan daratan Pulau Jawa, abu vulkanik hampir menyelimuti daerah-daerah seluruh daerah Jawa Timur.

Menurut Ki Dharma, Gunung Kelud banyak memakan korban bahkan sampai ribuan nyawa melayang.

"Maksud saya beri rambu-rambu ini, karena Gunung Kelud sering membawa korban jiwa sampai dengan ribuan," ujar Ki Dharma 

Gunung Kelud punya keistimewaan bagi Ki Dharma karena dirasa fenomenal di antara gunung berapi yang lain.

"Gunung ini gunung yang cukup fenomenal. Per 20-25 tahun, gunung ini selalu memberikan tanda-tanda meletus," tutur Ki Dharma

Menurut penglihatan Ki Dharma, Gunung Kelud akan erupsi dengan tidak terdeteksi alat maupun tim pengawas yang bertugas, seperti yang terjadi ketika Semeru bulan Desember 2021 ini meletus.

Tak lupa Ki Dharma juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada, ia berharap semoga semua yang terlihat itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Kalaupun terjadi, tidak terlalu dahsyat agar warga tidak mengalami hal yang terlalu buruk

"Saya tidak lain tidak bukan, hanya mengajak agar waspada semua. Waspada dan berdoa, agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," ucap Ki Dharma.

Tapi, kita berharap apapun bentuk prediksi atau ramalan buruk dari pihak manapun s tidak terjadi dan cukup dijadikan sebagai pengingat diri sendiri bahwa bahaya dan ancaman bencana alam bisa datang dimanapun dan kapanpun. []


Baca Juga








Berita terkait
Anak Indigo Ramal Gunung Merpai Akan Meletus Lebih Besar di Tahun 2022
Baru-baru ini Gunung Merapi juga ikut aktif setelah Gunung Semeru meletus.
Apakah Gunung Berapi di Planet Venus Bisa Meletus?
Para peneliti juga menemukan retakan permukaan yang mereka anggap sebagai bukti aktivitas tektonik yang bertepatan dengan aktivitas vulkanik.
Gunung Berapi di Spanyol Terus Meletus Selama 85 Hari
Letusan gunung berapi di Kepulauan Canary, Spanyol, tidak tunjukkan tanda-tanda berakhir setelah 85 hari, letusan terlama di Pulau La Palma
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina