Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa tampak senang dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 19 daerah di Jatim. Alasannya, pemungutan suara berjalan lancar dan aman meski dengan protokol kesehatan ketat.
Khofifah menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang menggunakan hak pilihnya di pilkada serentak meski di tengah pandemi Covid-19. Khofifah mengaku stakeholder sudah bekerja keras agar menciptakan pilkada serentak yang aman, tentram dan sehat.
Kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan menjaga kondusifitas daerahnya masing.
"Alhamdulillah, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak kemarin berjalan aman dan kondusif," ujarnya melalui keterangan tertulisnya kepada Tagar, Kamis, 10 Desember 2020.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini mengatakan setidaknya ada 18,6 juta orang tersebar di 386 kecamatan dan 4.789 desa atau kelurahan menggunakan hak pilihnya di pilkada serentak. Khofifah mengingatkan kepada seluruh pihak untuk menahan diri melakukan euforia setelah ada rilis quick count atau hitung cepat lembaga survei.
Baca juga:
- Unggul Hitung Cepat, PDIP Surabaya Kawal Suara Eri - Armuji
- Respon Machfud Arifin Kalah Hitung Cepat Pilkada Surabaya
- Ketua KPPS di Surabaya Disuruh Pulang Orang Tua, Takut Covid
"Kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan menjaga kondusifitas daerahnya masing. Apalagi proses perhitungan masih terus berlangsung hingga ada penetapan KPU," kata dia.
Khofifah bersama Forkopimda Jatim meninjau langsung meninjau Tempat Pemungutan Suara (TPS) pilkada serentak. Hal itu dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
"KPPS harus tegas dan menjalankan protokol kesehatan ketat, karena ini hajat orang banyak. Kita harus benar-benar memberikan keamanan bagi warga menggunakan hak pilihnya," tuturnya. []