Khawatir Penyebaran Omicron, Minyak Dunia Kembali Melemah

Di tengah penyebaran virus Omicron, harga perdagangan minyak mentah dunia pada Senin, 13 Desember 2021, waktu Amerika Serikat pasalnya melemah.
Ilustrasi - Kilang Minyak (Foto: Tagar/Pexels)

Jakarta - Di tengah penyebaran virus Omicron, harga perdagangan minyak mentah dunia pada Senin, 13 Desember 2021, waktu Amerika Serikat dikabarkan melemah. Setelah ramai pemberitaan tentang dilaporkannya varian baru Covid-19 ini yang sudah menyebar di lebih dari 60 negara di dunia menyebabkan keraguan terhadap efektivitas Vaksin untuk melawan varian Omicron.

Kekhawatiran iini menyebabkan harga minyak mentah Brent mengalami penurunan pengiriman 1 persen menjadi US$74,39 per barel pada februari 2022 dan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,5 persen menjadi US$71,29 untuk pengiriman Januari 2022.


China adalah importir minyak mentah terbesar di dunia dan jika Covid-19 menyebar tanpa kendali di negara terpadat di dunia itu, maka tentu minyak akan tertekan.


Dari laporan WHO mengenai penyebaran Omicron di lebih dari 60 negara, Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak atau Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) melontarkan kekhawatirannya terhadap permintaan minyak dunia yang akan semakin ditekan.

Pasalnya, beberapa negara di dunia sudah mulai melakukan pengetatan pembatasan wilayah demi menyetop penyebaran varian Omicron agar tidak menjadi wabah pandemi susulan seperti awal munculnya Covid-19. Di Inggris, satu orang meninggal dunia karena terjangkit omicron. Ini merupakan kematian pertama yang dikonfirmasi.

Keadaan di Zhejiang, salah satu provinsi di China menyebutkan ini merupakan pertama kalinya pada tahun ini berperang melawan penyebaran covid-19 dengan ratusan ribu warga saat ini dikarantina.

"China adalah importir minyak mentah terbesar di dunia dan jika Covid-19 menyebar tanpa kendali di negara terpadat di dunia itu, maka tentu minyak akan tertekan," ujar Direktur Energi Berjangka di Mizuho New York Bob Yawger.

Sementara itu, diperkirakan OPEC dan OPEC+ masih belum memutuskan kebijakan produksi minyak mereka dan untuk saat ini akan mempertahankan kebijakannya meningkatkan pasokan bulanan secara bertahap 400 ribu barel per hari hingga keputusan mendatang pada 4 Januari 2022.

(Fasya Aldiza Mutasyifa)

Berita terkait
Harga Minyak Dunia Meroket, Dicatat Sebagai Kenaikan Tertinggi
Kenaikan harga minyak dunia menjadi isu hangat dalam perbincangan ekonomi seluruh negeri. Dari pembukuan, harga minyak dunia.
Munculnya Omicron, OPEC Tunda Keputusan Produksi Minyak Dunia
OPEC dikabarkan akan membahas tanggapan mereka terhadap varian Omicron Covid-19 dan OPEC menunda keputusan produksi minyak di dunia.
Lepas Cadangan Minyak, Strategi Amerika Turunkan Harga Minyak Dunia
Amerika Serikat akan melepaskan 50 juta barel, setara dengan sekitar dua setengah hari dari permintaan AS.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.