Arab Saudi Proyeksikan Surplus untuk Pertama Kali Sejak 2014

Arab Saudi memproyeksikan meraih surplus pada pengumuman anggaran 2022 untuk pertama kalinya sejak harga minyak anjlok pada 2014
Pemimpin Arab Saudi, Raja Salman, mengumunkan anggaran untuk 2022 di Istana Neom, Arab Saudi, 12 Desember 2021 (Foto: voaindonesia.com - Saudi Press Agency/Handout via Reuters)

Jakarta – Arab Saudi menyetujui anggaran untuk tahun 2022 pada Minggu, 12 Desember 2021, dengan memproyeksikan surplus untuk pertama kalinya sejak harga minyak anjlok pada 2014.

Pemimpin Arab Saudi, Raja Salman, mengatakan situasi keuangan yang membaik bagi eksportir minyak terbesar di dunia itu terjadi "setelah Kerajaan Arab Saudi telah mengatasi dampak ekonomi dan periode luar biasa akibat pandemi virus corona."

Dikutip oleh kantor berita Saudi, ia mengatakan total belanja dianggarkan sebesar 955 miliar riyal dan pendapatan diperkirakan akan mencapai 1.045 triliun riyal, sehingga terdapat sebesar surplus 90 miliar riyal.

Apabila proyeksi itu terwujud, hal tersebut akan menjadi yang pertama bagi kekuatan ekonomi terbesar di wilayah Arab itu sejak 2013, di mana saat itu Arab Saudi berhasil mencetak surplus sebesar 206 miliar riyal.

kilang aramcoPara insinyur perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco, dan awak media tampak mengamati area pabrik Hawiyah Natural Gas Liquids dalam satu kunjungan di Hawiyah, 28 Juni 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP/Amr Nabil)

"Kami ingin lebih memperhatikan keamanan dan kesehatan warga negara dan penduduk, pembangunan manusia, kelanjutan pertumbuhan dan keragaman ekonomi, serta stabilitas keuangan," kata Raja Salman.

Sejak 2016, kerajaan itu telah menjalankan berbagai program untuk menciptakan keragaman ekonominya selain bertumpu pada pendapatan dari minyak. Selama ini mayoritas pendapatannya selalu dari minyak (vm/pp)/AFP/voaindonesia.com. []

Laba Saudi Aramco Kuartal Pertama Tahun 2021 Naik 30%

IMF: Ekonomi Dunia, Sudah Rapuh Tertimpa Corona Pula

Arab Saudi Terima Turis yang Sudah Divaksin Mulai 1 Agustus 2021

Pemerintah Arab Saudi Larang Warganya ke Indonesia

Berita terkait
Laba Saudi Aramco Kuartal Pertama Tahun 2021 Naik 30%
Raksasa minyak milik Arab Saudi, Aramco, melaporkan lonjakan keuntungannya 30% pada kuartal pertama tahun 2021
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.