Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Niat dan Tata Caranya

Dalam sembilan hari itu terdapat puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
Gambar seseorang sedang mebuka kita suci Al Quran (Sumber: Pixabay)

Jakarta - Hari Raya Idul Adha sebentar lagi tiba. Ada banyak amalan yang dapat kita dilakukan untuk menyambut Lebaran Haji ini. Satu di antaranya dengan berpuasa.

Puasa di bulan Dzulhijjah dapat dilakukan pada sembilan hari menjelang Idul Adha yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Dalam sembilan hari itu terdapat puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Berdasarkan hadis sahih dari Siti Hafshah r.a. dia berkata, "Ada empat macam yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu Puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari (di bulan Dzulhijjah), puasa 3 hari pada setiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum salat Subuh"

Niat puasa Dzulhijjah

"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala."

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala"

Idul Adha menandakan puasa sunah yang istimewa bagi umat muslim, yakni puasa Tarwiyah dan Arafah.

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim.

Bagi yang menjalankan puasa Tarwiyah, dosanya satu tahun yang lalu akan terhapuskan.

Sementara itu, bagi yang menjalankan puasa Arafah, dosanya setahun yang lalu juga akan terhapuskan.

Selain itu, dia juga akan dijaga oleh Allah SWT untuk tidak melakukan dosa atau maksiat di tahun yang akan datang.

Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan bagi umat Muslim.

Salah satu tujuannya agar umat muslim dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jemaah haji.

Nikmat dalam menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah juga setara dengan nikmat orang yang menjalankan ibadah haji.

Adapun yang dimaksud dengan puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah.

Hari Arafah adalah saat jamaah haji melakukan wukuf di Padang Arafah.

Sementara itu, puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Arafah (9 Dzulhijjah) bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah haji berdasarkan beberapa hadist Nabi Muhammad SAW adalah:

1. Barang siapa yang menjalankan Puasa Tarwiyah akan dihapus dosa satu tahun yang lalu yang telah terlewati.

2. Sedangkan yang berpuasa di hari Arofah akan dihapus dosa dua tahun (1 tahun yang lalu dan 1 tahun yang akan datang)

3. Dan yang melaksanakan dua puasa ini akan dianugrahi oleh Allah SWT dengan 10 macam kemuliaan, yaitu:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya

2. Allah akan menambah harta

3. Allah akan menjamin kehidupan rumah tangganya

4. Allah akan membersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu

5. Allah akan melipat gandakan amal dan ibadahnya

6. Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah6. Allah akan memudahkan kematiannya

7. Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah

8. Allah akan memberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar

9. Allah akan menyelamatkannya dari kejatuhan kedudukan di dunia ini

10. Allah akan menaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Alangkah banyak keberkahan dan kebahagiaan yang Allah berikan bagi orang yang menjalankan puasa Tarwiyah dan Arofah. Semoga kita termasuk di dalamnya.

Keutamaan Puasa Arafah

Keutamaan puasa Arafah sungguh istimewa. Keutamaan itu adalah dihapuskan segala dosa selama satu tahun yang lalu, dan setahun yang akan datang dijaga Allah untuk tidak berbuat dosa atau maksiat.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari RA.

"Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang” (HR Imam Muslim).

Selain itu, umat Muslim yang berpuasa Arafah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda pada hari tersebut.

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah 2019

Kalender bulan Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah 1440 H adalah sebagai berikut

1 Dzulhijjah = 2 Agustus 2019

2 Dzulhijjah = 3 Agustus 2019

3 Dzulhijjah = 4 Agustus 2019

4 Dzulhijjah = 5 Agustus 2019

5 Dzulhijjah = 6 Agustus 2019

6 Dzulhijjah = 7 Agustus 2019

7 Dzulhijjah = 8 Agustus 2019

8 Dzulhijjah = 9 Agustus 2019

9 Dzulhijjah = 10 Agustus 2019

Haram Puasa

10 Dzulhijjah = 11 Agustus 2019

11 Dzulhijjah = 12 Agustus 2019

12 Dzulhijjah = 13 Agustus 2019

13 Dzulhijjah = 14 Agustus 2019

Sementara itu, 2-8 Agustus 2019 disunahkan puasa dan memperbanyak amal saleh.

Dengan berpuasa selama tujuh hari tersebut, pahala akan dilipatgandakan.

Berikut jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah 2019 

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = 9 Agustus 2019

Puasa Arafah 9 Dzulhijah = 10 Agustus 2019

Idul Adha 10 Dzulhijjah = 11 Agustus 2019

Sementara itu, tanggal 12-14 Agustus 2019 adalah hari Tasrik.

Umat muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.

Niat Puasa Tarwiyah

Nawaitu Sauma Tarwiyah Sunnatan Lillahi Ta'ala

"Saya niat puasa Tarwiyah, sunah karena Allah ta’ala"

Niat Puasa Arafah

.

Nawaitu Sauma Arafah Sunnatan Lillahi Ta'ala

“Saya niat puasa Arofah , sunnah karena Allah ta’ala.”

Batas Akhir Memotong Kuku

Bagi yang akan berkurban, batas akhir memotong kuku dan memangkas rambut adalah Kamis, 1 Agustus 2019.

Batas ini bertepatan dengan 30 Dzulqa'dah 1440 H.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

Artinya:

"Apabila telah masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan salah seorang dari kalian telah berniat untuk berqurban, maka janganlah ia memotong rambutnya dan kulitnya sedikitpun" (HR. Muslim).

Dalam riwayat yang lain disebutkan,

Artinya:

Baca juga:"Janganlah ia memotong rambutnya dan kuku-kukunya sedikitpun sampai ia menyembelih" (HR. Muslim).

Baca juga:

Berita terkait
Niat Puasa Syawal dan Hukumnya
Setelah puasa Ramadan dan Idul Fitri, umat Muslim melanjutkan melaksanakan puasa Syawal.Berikut ini niat puasa Syawal.
Pelaksanaan Puasa Syawal
Muslim yang melanjutkan puasa Syawal setelah puasa Ramadan akan mendapat keutamaan layaknya puasa setahun penuh.
Niat dan Cara Bayar Utang Puasa Ramadan
Puasa Ramadan tidak selalu berjalan lancar. Puasa yang batal karena haid misalnya menjadi utang. Berikut niat dan cara bayar utang puasa Ramadan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.