Ketum Bara JP, JoMan, Samawi hingga Ketum Solmet Masuk dalam Daftar Calon Menteri dan Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran

Relly Reagen mengungkapkan sejumlah nama yang masuk dalam daftar calon menteri dan wakil menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Relawan Presiden Joko Widodo. (Foto: Tagar/Dok Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal Barisan Relawan Jokowi Presiden (Sekjen Bara JP) Relly Reagen mengungkapkan sejumlah nama yang masuk dalam daftar calon menteri dan wakil menteri Kabinet Prabowo-Gibran.

Masuk daftar radar istana sejumlah nama untuk menduduki menteri dan wamen sebagai berikut:

  1. Udje Gustaf Fatyy Ketum Bara JP
  2. Silfester Matutina Ketum Solmet
  3.  Immanuel Ebenezer Ketum JoMan
  4. Aminudin Relawan Samawi

Berdasarkan sumber nama Ombas Ketum ARJ juga beredar dalam radar istana. Sebelumnya Ketum Projo Budi Ari dan Prof. Paiman sudah mendahului pos kabinet.

Kalau dilihat dari komposisi nama-nama tersebut, terlihat orang-orangnya merupakan relawan yang tegak lurus dengan Presiden Jokowi, karena lebih nyaman apalagi sudah teruji 3 kali bertarung mereka setia.

Sebelumnya, Selasa, 2 April 2024 lalu, Ketua Umum (Ketum) Kelompok Relawan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina membahas sejumlah hal saat bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Salah satu isu yang dibahas yakni perihal menteri pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu diungkap Silfester dalam keterangan tertulisnya usai bertemu Jokowi. Pertemuan itu berlangsung di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 2 April 2024 pukul 10.00 WIB sampai 11.30 WIB.

Jokowi menegaskan tidak cawe-cawe dengan pemerintahan selanjutnya. Jokowi menyerahkan susunan kabinet ke Prabowo.

"Presiden Jokowi juga sempat membantah isu bahwa dirinya menitipkan beberapa nama menteri kepada presiden terpilih Prabowo Subianto. Kewenangan mengangkat menteri adalah kak prerogatif presiden terpilih," ujarnya.

"Saya tidak mau mencampuri urusan itu, lagian toh prosesnya masih lama setelah pelantikan presiden 20 Oktober 2024, baru setelah itu pembentukan saat ini masih ada proses gugatan hukum Pilpres di MK yang wajib kita hormati," lanjut Silfester seraya mencontohkan ucapan Jokowi. []

Berita terkait
Butuh Saran dan Masukan, Jokowi Undang Puluhan Relawan ke Istana
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang 34 relawannya untuk hadir dalam acara buka puasa bersama (bukber) di Istana.
Jaga Hubungan Silaturahmi, Presiden Jokowi Undang Relawan Buka Bersama di Istana
Presiden Jokowi mengundang sejumlah relawan untuk buka puasa bersama pada Senin, 1 April 2024 Buka puasa berlangsung di Istana Negara.
Bara JP Minta Kejagung Terapkan TPPU Sebagai Ganjaran Bagi Pelaku Korupsi Timah
Bara JP apreasiasi Kejaksaan Agung yang telah ungkap kasus korupsi timah senilai Rp 271 triliun dengan tersangka di antaranya suami Sandra Dewi.