Ketum AHY: Kita Harus Bantu Krisis, Bukan Hanya Kritik

Partai Demokrat juga mempertanyakan dihilangkannya tingkat kematian sebagai salah satu indikator untuk mengukur efektivitas penanganan pandemi.
Ketum Partai Demokrat AHY. (Foto: Dok Demokrat)

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono  (AHY) menginstruksikan seluruh kader untuk meningkatkan bantuan pada rakyat semaksimal mungkin, dalam Bulan Bakti Demokrat yang digelar mulai 11 Agustus hingga akhir September 2021. 

"Saya instruksikan pada seluruh jajaran partai, khususnya pada para anggota Dewan Demokrat di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/ kota, untuk, pertama, memanfaatkan waktu dan anggaran reses untuk semaksimal mungkin membantu konstituen masing-masing, sesuai kebutuhan mereka," kata AHY dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Agustus 2021.

Kedua, lanjut AHY, gerakkan struktur partai, relawan dan simpatisan yang Partai Demokorat miliki untuk semaksimal mungkin membantu rakyat dengan bergerak dari pintu ke pintu. 

"Ketiga, jaga kesehatan diri, keluarga, pengurus, kader, simpatisan dan relawan yang terlibat. Sudah terlalu banyak pengurus, kader, simpatisan dan relawan maupun keluarga Demokrat yang gugur selama pandemi ini. Kita berduka," ujarnya.

"Sejak bulan Maret tahun 2020 lalu, kita sudah menjalankan Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi untuk membantu dengan berbagai cara. Kita juga sudah memberikan Rekomendasi, saran serta mengingatkan pemerintah dengan berbagai cara," kata AHY.

"Memasuki bulan ke-17 sejak berlangsung, pandemi ini belum ada tanda-tanda mereda. Perekonomian rakyat masih terpuruk dan kita lihat pengangguran serta kemiskinan meningkat di sekeliling kita."


Partai Demokrat sejak awal berpandangan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi yang menyertainya adalah masalah yang juga kita harus bantu atasi, bukan hanya kita kritik


Sementara itu, Srikandi Demokrat, yang dipimpin Annisa Pohan, juga ikut berpartisipasi dalam bulan bakti Demokrat ini dengan menggelar program pengisian tabung oksigen gratis, yang ditujukan bagi para pasien Covid-19, yang sangat membutuhkan.

Partai Demokrat menyambut baik tren penurunan kasus harian Covid-19 selama beberapa hari ini, tapi menyoroti turunnya juga tren tes dan lacak, jauh dibawah target 300 ribu tes dan lacak per hari yang dicanangkan pemerintah. 

Partai Demokrat juga mempertanyakan dihilangkannya tingkat kematian sebagai salah satu indikator untuk mengukur efektivitas penanganan pandemi.

Ketidakselarasan pendataan yang menjadi alasan pemerintah untuk menghilangkan indikator ini, harusnya mendorong perbaikan pendataan, bukan menghapus indikator.

"Sebagai partai yang didirikan dengan semangat pro-rakyat, Partai Demokrat sejak awal berpandangan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi yang menyertainya adalah masalah yang juga kita harus bantu atasi, bukan hanya kita kritik, meski kita berada di luar pemerintahan," kata AHY. []

Baca Juga: Greysia Polii/Apriani Rahyu Minta Doa dan Dukungan di Final

Berita terkait
Pengamat Sebut Kubu AHY Jangan Pengaruhi Keputusan Hakim
Fernando mengimbau pihak AHY untuk tidak berusaha untuk mempengaruhi keputusan hakim dengan opini-opininya.
Pengamat: AHY Sebaiknya Belajar Dulu Jadi Anggota Legislatif
Fernando mengimbau agar AHY segera mempersiapkan diri untuk ikut Pemilu 2024 yang akan datang menjadi anggota legislatif.
AHY: Terima Kasih Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu juga mencatat rekor dengan menjadi ganda putri Indonesia pertama yang berhasil menyabet emas di Olimpiade.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.