Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengimbau agar tidak lagi menyeret hangatnya situasi dan kondisi saat kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sepatutnya elemen lain mengikuti MPR.
Zulkifli mengungkapkan para pimpinan MPR bijaksana menyikapi pola perpolitikan di Indonesia ketika Pilpres 2019, terutama dalam penyelenggaraan pemilu.
Kami mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dalam menyikapi kompetisi Pilpres, untuk tidak mengorbankan kepentingan persatuan Bangsa hanya demi pemilu sebagai agenda rutin 5 (lima) tahunan.
"Bukti nyata tampak pada saat berlangsungnya Pemilihan Umum Serentak 2019, MPR tidak ikut larut dalam polarisasi kompetisi yang cukup memanas, khususnya dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden," ucap Zulhas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan MPR sebagai Lembaga Tinggi yang terdiri dari anggota DPR dan anggota DPD berusaha bersikap netral. Bahkan MPR tidak ikut tergerus arus politik yang ramai dalam pemberitaan.
Dia berharap masyarakat tetap menjaga persatuan dan kedamaian. Meskipun pesta demokrasi telah usai, rakyat Indonesia harus menujukkan semangat membangun bangsa ke arah yang lebih baik.
"Kami mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dalam menyikapi kompetisi Pilpres, untuk tidak mengorbankan kepentingan persatuan Bangsa hanya demi pemilu sebagai agenda rutin 5 (lima) tahunan," ujarnya.
Namun demikian, dia mengucapkan terima kasih kepada para penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu), yang telah berjuang untuk melaksanakan pesta demokrasi pada 17 April lalu.
Baca juga: