Ketua DPD RI Dukung Pencarian Bibit Sepak Bola dari Kalangan Santri

ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung pencarian bibit sepakbola berbakat dari kalangan santri. Simak ulasannya.
Ketua Dewan Perwakilan rakyat Republik Indonesia (DPD RI) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Tagar/DPD RI)

Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan rakyat Republik Indonesia (DPD RI) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung pencarian bibit sepakbola berbakat dari kalangan santri. Menurutnya, segala potensi yang ada harus dikembangkan untuk mendapatkan bibit berbakat tersebut.

"Saya kira itu langkah yang tepat dan perlu kita dukung. Ada banyak bibit berbakat dari kalangan santri yang harus dikembangkan potensinya," kata LaNyalla di sela reses di Jawa Timur, Minggu, 20 Februari 2022.

Bibit-bibit pesepakbola dari kalangan santri ini diharapkan muncul melalui kompetisi Liga Santri Piala KASAD. Untuk itu, LaNyalla meminta pondok-pondok pesantren mengirimkan tim terbaiknya untuk unjuk kebolehan. 


Sepak bola itu wadah bagi semua sepak bola adalah alat pemersatu bangsa manfaatkan hal ini dengan baik agar semua dapat terwakili dengan baik.


"Saya mendorong keikutsertaan serta partisipasi yang tinggi dari para santri dan menunjukan kemahirannya dalam bermain. Jadi santri tidak hanya belajar mengaji, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berkarya di bidang olahraga," kata Senator asal Jawa Timur itu.

Katanya, hal ini merupakan langkah baru yang bisa menjadikan sepakbola yang mampu mewadahi semua kalangan, sepakbola menjadi wadah untuk mempererat bangsa.

"Sepakbola itu wadah bagi semua. Sepakbola adalah alat pemersatu bangsa. Manfaatkan hal ini dengan baik agar semua dapat terwakili dengan baik," ucapnya.

Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini, mengatakan gelaran ini pernah dilaksanakan oleh KASAD dan Kemenpora sebelumnya. Untuk tahun ini menggandeng PSSI dan bergulir di semua daerah.

Format kompetisi sendiri menggunakan sistem home tournament dan sistem pertandingan setengah kompetisi. Untuk di Jatim bakal diputar di dua tempat, yakni Surabaya dan Malang. []

Berita terkait
Pemerkosa 13 Santriwati, Herry Wirawan Hadiri Sidang Putusan
Selain hukuman mati, HW dituntut untuk dihukum kebiri kimia dan membayar sejumlah denda serta penyitaan aset untuk dilelang
Orangtua Santriwati Korban Perkosaan Menangis Saat Disodori Bayi 4 Bulan oleh Anaknya
Para orangtua korban bukan orang-orang yang tergolong mampu.
Jaksa: Istri HW Tidak Tahu Suaminya Perkosa 12 Santriwati
Masyarakat mendunga istri HW ikut terlibat dalam kasus ini.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.