Keterlibatan Artis dalam Investasi Bodong di Jatim

Polda Jatim memanggil salah satu artis ibukota karena terlibat dalam hal promosi hingga pembelian saham investasi MeMiles.
Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Gidion Arif Setyawan saat menunjukkan gudang penyimpanan barang bukti kasus insvestasi MeMiles. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Kasus investasi bodong yang beromzet miliaran rupiah terus didalami oleh Polda Jatim. Bahkan dalam waktu dekat ini, mereka akan memanggil salah satu artis kondang dari Jakarta, karena diduga terlibat dalam investasi MeMiles.

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, pemanggilan salah satu artis ini karena ia diduga terlibat dalam hal promosi hingga pembelian saham investasi MeMiles.

"Kita akan lakukan pemanggilan salah satu artis, kalau ada yang berkelakuan baik dan dia mendapatkan reward kemudian mau datang ke Polda Jatim saya sangat berterima kasih," kata Gidion di Mapolda Jatim, Senin 6 Januari 2020.

Sejauh ini, kata Gidion pihaknya masih akan memanggil satu artis. Namun dirinya enggan menyebut sosok artis yang akan diperiksa.

Kita akan lakukan pemanggilan salah satu artis.

"Ini sudah kita layangkan surat pemanggilannya, mudah-mudahan minggu ini ada yang datang. Tapi juga tak menutup kemungkinan ada lebih dari saru artisnya, namun nanti akan kami sampaikan," imbuh dia.

Gidion berharap para artis ini bisa memberikan kesaksiannya. Karena ia menilai, seorang public figur akan lebih baik jika bisa memberikan edukasi pada masyarakat.

"Artinya itu mereka memberikan edukasi terhadap masyarakat dan mengembalikan aset-aset kepada masyarakat yang lain. Misi kita adalah mengembalikan aset kepada masyarakat sebanyak-banyaknya," imbuh dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut bahwa pihaknya telah membuka pos pengaduan dengan dua sistem. Yakni online dan offiline.

Posko pengaduan ini dibuat supaya para korban dari investasi MeMiles ini bisa segera diketahui berapa jumlahnya. Serta berapa kerugian atas kejahatan penipuan tersebut.

"Posko pengaduan ini kita buat dua sistem, secara riil atau offline, kita sudah siapkan di SPKT, saya sudah menyampaikan ada spanduk ada ruang konsultan atau konsultasi. Sementara untuk online akan disosialisasikan ke masyarakat lewat Facebook, IG dan WA, itu nanti di manapun bisa melaporkan melalui aplikasi tersebut," ujar Trunoyudo.

Sedangkan untuk para korban ini, kata Trunoyudo juga harus mencantumkan bukti-bukti kuat bahwa mereka juga pernah terlibat. Kalau tidak maka proses tidak akan dilalakukan oleh pihak kepolisian.

"Para pelapor atau korban kemudian nanti akan diterima dalam bentuk matriks tertulis sama yang bersangkutan dan harus membawa bukti-bukti yang lengkap," ucap Trunoyudo.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan menyebut ada empat public figur yang terlibat. Kasus ini terbongkar saat Polda Jatim mendapati investasi MeMiles yang belum berizin. Invetasi ini disebut telah memiliki 264 ribu nasabah atau member.

Selain itu, dalam praktiknya, MeMiles juga memberikan iming-iming hadiah fantastis dan tak masuk akal pada nasabah. Misalnya saja hanya investasi ratusan ribu, nasabah sudah bisa membawa pulang sejumlah barang elektronik seperti TV, Kulkas, hingga AC.

Hal ini lah yang membuat peminat MeMiles melonjak. Dalam 8 bulan beredar, MeMiles telah mengantongi omzet Rp750 miliar. Polisi pun menyita uang Rp120 Miliar dan menetapkan dua tersangka. []

Berita terkait
1000 Lembar Dolar Palsu Gagal Beredar di Surabaya
Polda Jatim masih memburu pelaku lainnya berinisial ST, tempat MY mendapatkan dolar palsu.
BMKG: Potensi Hujan dan Angin Kencang di Surabaya
BMKG Juanda memprediksi cuaca ekstrem ini akan melanda daerah Magetan dan Kabupaten Pasuruan, termasuk Surabaya.
Turis Kolombia Meninggal Digulung Ombak Pantai Kuta
Basarnas menemukan jasad turis asal Kolombia di pesisir pantai, tepatnya di depan Pos 6 Balawista.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.